EEPIS – Online. Dalam rangka menyambut
kedatangan Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, DEA.yang telah selesai melaksanakan
tugasnya sebagai Menteri Pendidikan Nasional Indonesia, PENS menghelat jamuan
ramah tamah, Selasa (4/11). Acara ini bertempat di depan gedung perpustakaan D3 dan dihadiri
oleh direktur PENS, dosen, seluruh staff & karyawan PENS serta isteri dari
Muhammad Nuh sendiri, drg. Laily Rachmawati.
Acara yang dimulai usai dhuhur ini dibuka dengan sambutan dariDr. Zainal Arief, ST. MT.selaku direktur PENS. Sebagai simbolis dilakukan
pemotongan tumpeng serta penyerahan kaus PENS kepada Muhammad Nuh. Kemudian ramah
tamah dilanjut dengan makan bersama.
Muhammad Nuh merupakan Menteri Pendidikan Nasional Indonesia
sejak 22 Oktober 2009 hingga 20 Oktober 2014. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Menteri Komunikasi & Informatika (2007-2009) dan rektor Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS)Surabaya periode tahun 2003–2006.Setelah turun dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan Nasional beliau kembali mengajar di Jurusan Teknik
Elektro, kampus Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya.
Muhammad Nuh pernah menjabat
sebagai direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) pada tahun 1997
menekankan bahwa Indonesia butuh semangat prestasi yang tinggi. “Saya memiliki
rencana untuk membangun lab, melakukan research, menulis buku akademik. Itulah
yang saya siapkan dengan kawan – kawan yang ada disini. Indonesia butuh
komunitas yang memiliki prestasi tinggi.†tutur Nuh mengenai rencana
selanjutnya untuk PENS.
Dalam kunjungannya kali ini,
beliau juga menyempatkan diri untuk berkeliling kampus PENS seperti di operation system room, gedung D4, ruang
direktur & wakil direktur, serta gedung D3.
“Potensi disini Alhamdulillah
luar biasa, prestasinya juga sangat
bagus. Merupakan salah satu perguruan tinggi dengan progress yang terus meningkat. Anda harus bangga karena menjadi
bagian dari komunitas PENS ini.†ungkap Nuh, anak ketiga dari 10 bersaudara ini.(fre/and)