Surabaya, pens.ac.id – Menempuh studi di politeknik yang mengkhususkan diri di bidang elektro tidak menjadi alasan bagi mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) untuk mengembangkan minatnya di bidang lain. Untuk kali pertama, PENS mengirimkan delegasinya pada ajang Kompetisi dan Pelatihan Majalah Kampus (KMK) ke-4 Tahun 2019. Diselenggarakan selama empat hari (18-21/9), serangkaian kegiatan bertempat di Politeknik Negeri Media Kreatif, Jakarta.

KMK merupakan salah satu kegiatan tahunan yang dinaungi Badan Koordinasi Kemahasiswaan (Bakorma) Kemenristekdikti. Kegiatan ini meliputi pelatihan sekaligus kompetisi di bidang jurnalistik. Pada penyelenggaraan ke-empatnya, KMK diikuti oleh dua belas politeknik negeri maupun swasta se-Indonesia. Tahun ini, selain adanya pelatihan jurnalistik, juga terdapat kompetisi individu yang dapat diikuti oleh tiap perwakilan kampus.

Ketiga delegasi multidisiplin asal PENS ini antara lain ialah Vindia Putri Winahyu, Restry Ridha Hastari, dan Alherani Junivia Nugraha. Pada ajang ini, ketiga mahasiswi ini telah lakoni berbagai agenda kegiatan. Kegiatan pemaparan materi meliputi Pernaskahan dan Penulisan Jurnalistik, Penyuntingan Naskah, Fotografi, Desain dan Tata Letak hingga Digital Imaging. Tidak hanya itu, para peserta kegiatan juga dibimbing dalam melakukan dalam sesi praktik.

Seluruh materi yang disampaikan tentu dirasa sangat bermanfaat bagi pengembangan majalah kampus asal PENS, yakni Core Magazine. Selain memperlombakan majalah kampus yang dikumpulkan secara digital maupun cetak, juga terdapat kompetisi individu. Vindia berkompetisi pada kategori Desain Sampul Majalah, Restry pada kategori Penulisan Berita, dan Alherani bersaing pada kategori Fotografi. “Untuk kompetisi sendiri diadakan secara on the spot di TMII. Kami dibebaskan mengambil angle apa untuk berita maupun foto kami,” ucap Vindia.

Pada keikutsertaan yang pertama ini, ketiga Delegasi PENS belum berhasil membawa pulang gelar juara. Meski begitu, ketiga mahasiswi ini mengaku banyak ilmu yang mereka dapatkan selama pelatihan yang kedepannya bisa bermanfaat untuk peningkatan kualitas majalah Kampus PENS. “Senang bisa ketemu kawan-kawan dari berbagai daerah dan sharing tentang majalah di kampus mereka, jadi kami lebih tau gimana majalah yang baik dan teknik pembuatannya,” imbuh Vindia. Ilmu jurnalistik yang telah didapat selama pelatihan diharapkan dapat diterapkan dalam pembuatan majalah kampus edisi selanjutnya. Selain itu, hasil kompetisi yang lebih baik juga diharapkan dapat dicapai oleh Delegasi PENS pada penyelenggaraan KMK selanjutnya. (res)

wpChatIcon
EnglishIndonesian