Surabaya, pens.ac.id – Menyambut Ramadhan dengan penuh sukacita, Kampus on Ramadhan (Korma) sukses dihelat selama hampir satu bulan, mulai Senin (12/3), hingga Jumat (5/4), di Masjid An-Nahl Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Menjadi acara rutin tahunan, Korma tahun ini dimeriahkan oleh sejumlah kegiatan bermanfaat, seperti kajian, tadarus Al-Quran, berbagi takjil, buka bersama, serta tarawih pada setiap hari perkuliahan. Kegiatan yang diusung oleh Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) PENS tersebut berupaya untuk memfasilitasi kelancaran ibadah civitas akademika PENS pada bulan suci Ramadhan.

Melalui Korma, UKKI mengajak mahasiswa untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dengan beberapa kegiatan berbeda di setiap harinya. Setiap Senin hingga Kamis, Korma memulai kegiatan positifnya dengan kajian pada sore hari. Kajian tersebut mengundang ustadz yang berbeda di tiap pertemuan, antara lain ialah Ust. Muhammad Alfithrah Arufa, Ust. Muhammad Zainal Muttaqi, Ust. Achmad Ainul Yaqin, Ust. Aditya Rahman Yani, dan Ust. Marzuki Imron. Berbagai topik dibawakan oleh para ustadz untuk memberikan ilmu baru terkait ajaran Islam kepada mahasiswa sekaligus mengisi waktu untuk menunggu berbuka puasa. Berbeda dengan hari penuh keberkahan, pada Jumat, Korma memulai rangkaian kegiatannya dengan tadarus Al-Quran dan berbagi takjil untuk masyarakat.

Usai ketiga aktivitas sore tersebut, setiap harinya kegiatan akan dilanjutkan dengan buka bersama, salat maghrib, serta salat tarawih berjamaah. Serangkaian kegiatan rutin ini kemudian ditutup pada Jumat (5/4), dengan khataman Al-Quran. Meski beberapa kali terdapat perubahan jadwal mendadak, kesungguhan mahasiswa untuk meraih pahala tetap terjaga, terlihat dari antusias tinggi yang mereka tunjukkan. Antusias tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya Korma tahun ini lebih memperbanyak jadwal kajian serta menambah frekuensi program berbagi takjil dibandingkan tahun sebelumnya.

Tak hanya itu, Korma 2024 turut memberikan kehangatan nuansa Ramadhan serta mengobati kerinduan mahasiswa, seorang remaja rantau yang jauh dari keluarga dan kampung halaman. “Kegiatan Korma tahun ini seru banget, terlebih lagi untuk mahasiswa yang merantau. Berbuka, tilawah, dan tarawih bersama teman-teman PENS membuat kerinduan itu menjadi terbayarkan,” ungkap Muhammad Reihan Budikusuma, mahasiswa Teknologi Multimedia Broadcasting 2022. Kehadiran Korma ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat, bukan terkhusus untuk mahasiswa PENS saja, namun seluruh civitas akademika institusi. (ath)

wpChatIcon
EnglishIndonesian