Surabaya, pens.ac.id – Sebanyak 18 tim dari divisi Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) telah usai menunjukkan kebolehannya pada sesi penampilan pertama yang dihelat hari ini, Rabu (18/11) secara daring. Robot penari asal PENS yaitu EEPIS Robot Intelligent in Sense of Art (ERISA), dalam sesi ini bersanding dengan Tim Pagaruyung dari Politeknik Negeri Padang. Robot ERISA yang menempati Arena Biru sukses menyelesaikan gerakan tari dengan baik.

Sama halnya dengan pelaksanaan KRSTI pada KRI Tingkat Wilayah 2020 beberapa waktu yang lalu. KRSTI di tingkat Nasional kali ini juga mengambil tema “Robot Penari Enggang”. Tari Enggang merupakan tarian tradisional yang biasa ditarikan oleh wanita-wanita muda khas Suku Dayak Kenyah, Kalimantan Timur.

Robot ERISA kali ini tampil berbeda dengan mengenakan pakaian adat Dayak Kenyah berwarna tosca lengkap dengan motif khasnya. Selain itu, ERISA juga menampilkan variasi gerakan yang berbeda dengan yang ditampilkan pada saat pelaksanaan KRI Tingkat Wilayah. Hal itu membuat robot ERISA tampil cantik dan memukau.(ENT Cews)

wpChatIcon
EnglishIndonesian