Surabaya, pens.ac.id – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) semakin memperluas kerjasamanya dengan berbagai institusi. Selasa (30/4), kembali digelar Kuliah Tamu bertajuk Study Abroad in Taiwan. Bertempat di Ruang Teater Gedung D3 PENS, kegiatan ini menghadirkan dua profesor dari National Chin-Yi University of Technology (NCUT), yakni Prof. Win-Jet Luo, dan Prof. Yu-Lieh Wu.

Pada kegiatan ini, disampaikan beragam informasi mengenai NCUT, mulai profil universitas, jurusan, hingga program yang diselenggarakan NCUT. Berlokasi di Taichung yang merupakan kota terbesar ke-dua di Taiwan, NCUT memiliki berbagai program yang terbuka bagi para mahasiswa Indonesia. “Kami disini dalam rangka mempromosikan program-program dari universitas kami,” tutur Prof. Wu.

Pendaftaran mahasiswa, akomodasi, hingga transportasi juga dipaparkan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa. Selain mengenalkan Kampus NCUT, juga diputarkan beberapa video yang berisi mengenai testimoni dan pengalaman mahasiswa asal Indonesia yang menempuh studi di NCUT. Pada kesempatan ini, Prof. Luo menekankan bahwa lingkungan Kampus NCUT sangat ramah bagi mahasiswa internasional.

Berbagai program dari NCUT dikenalkan kepada mahasiswa, seperti Program 2+I, Program Pertukaran Pelajar, Program Diploma, Sarjana, Master, hingga Ph.D. Selain itu, NCUT juga memiliki Program Summer Camp yang dapat diikuti oleh mahasiswa internasional. “Universitas kami sangat nyaman, memiliki fasilitas bagus, dan juga telah bekerja sama dengan banyak industri. Para mahasiswa tentunya akan mendapat pengalaman yang sangat baik,” imbuh Pro. Wu.

Tidak hanya itu, berbagai peluang beasiswa juga disampaikan kepada mahasiswa yang hadir. Usai pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan berfoto bersama. Dengan digelarnya kegiatan ini, diharapkan dapat menambah wawasan serta opsi bagi Mahasiswa PENS untuk melanjutkan studinya di luar negeri. “Saya rasa dengan belajar di luar negeri, dapat menambah skill dan pengalaman mahasiswa di era globalisasi ini,” tukas Prof. Luo. (res)

wpChatIcon
EnglishIndonesian