Mataram, pens.ac.id – Guna mempersiapkan performa robot pada pertandingan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019 Regional IV, Senin (22/4) telah diselenggarakan running test untuk masing-masing divisi. Tim robot delegasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yakni  EEPIS Robot Soccer Wheels (ERSOW) turut memaksimalkan kesempatan ini untuk menyesuaikan robot dengan kondisi lapangan yang ada. Sebelum melakukan running test, ERSOW terlebih dahulu melewati proses ukur, timbang, dan foto robot.

Usai dinyatakan sesuai dengan persyaratan yang ada, pada kegiatan ini running test dilakukan selama tiga putaran. Pada putaran pertama ERSOW dengan sigapnya membawa bola ke arah gawang lawan. Saat simulasi pertandingan putaran kedua, ERSOW yang menjadi tim cyan bertanding dalam divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda ini berhasil unggul dengan point 3-0 melawan tim DETYA ASURA  dari Universitas Udayana. Diberi waktu lima menit untuk bertanding, robot asal PENS tersebut tampak lincah. Pada menit ke 04.03 robot sukses mencetak goal pertamanya, kemudian goal yang kedua pada menit ke 01.13. Dalam simulasi ini, kubu lawan mengalami kendala pada robot. Namun seluruh anggota tim masih terus fokus pada strateginya. Hingga batas waktu kurang 24 detik, ERSOW pun mampu mendeteksi keberadaan bola, lalu dengan segera melesatkannya menuju gawang lawan dan kembali sukses mencetak goal.

Bertemakan “Sepak Bola Robot Menuju Liga Sepakbola Robot Tahun 2050”, sebanyak 24 tim dari berbagai Perguruan Tinggi tampak silih berganti mencoba lapangan yang telah disediakan panitia. Suasana Auditorium Universitas Mataram pun semakin riuh saat putaran ketiga dimulai. Pada momen tersebut ERSOW sebagai tim magenta, berada satu lapangan dengan tim asal Politeknik Negeri Jember yakni NUSA_BARON G_IR64. Berusaha tampil agresif, diharapkan ERSOW dapat meningkatkan performa pada pertandingan besok. (ENTCrews)

wpChatIcon
EnglishIndonesian