Sumenep, pens.ac.id – Sebagai seorang mahasiswa, sudah seharusnya memiliki suatu kontribusi langsung dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu wujud nyata kontribusi mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) adalah partisipasi delapan mahasiswa pada kegiatan Bina Desa Jilid 6 yang telah diselenggarakan selama dua minggu (31/7-12/8). Merupakan kegiatan tahunan dari Forum Komunikasi Mahasiswa Bidikmisi Surabaya-Madura (FKMB Suramadu), kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.

Bertempat di Desa Juruan Daya Kecamatan Batu Putih Kabupaten Sumenep, kegiatan diikuti oleh 12 perguruan tinggi negeri anggota FKMB Suramadu. Sesampainya di lokasi kegiatan, seluruh mahasiswa disambut baik oleh kepala desa serta beberapa masyarakat desa setempat. Usai melakukan perkenalan dan penyambutan, seluruh mahasiswa pun dipersilahkan beristirahat dan memulai kegiatan mereka.

Setiap harinya, seluruh peserta Bina Desa disibukkan oleh berbagai kegiatan dengan masyarakat. Salah satu kegiatan yang setiap hari mereka lakukan adalah mengajar di sekolah-sekolah. Mulai dari siswa tingkat TK hingga SMP mereka bekali dengan berbagai pelajaran dasar serta keterampilan. Pembinaan organisasi serta ekstrakurikuler pun juga diberikan guna meningkatkan softskill mereka. Selain mengajar di sekolah, mahasiswa juga mengunjungi langsung rumah-rumah di lima dusun untuk membina masyarakat yang mengalami buta huruf.

Disamping kegiatan mengajar, mahasiswa pun menggelar berbagai sosialisasi serta pelatihan. Hal itu dilakukan guna meminimalisir ancaman penggunaan narkoba dan menekan angka pernikahan dini. Bertepatan dengan momen bulan agustus pun, dimanfaatkan mahasiswa untuk menggelar berbagai perlombaan untuk masyarakat setempat. “Kami sangat disambut baik oleh masyarakat disini. Mereka sangat mendukung apapun yang kami lakukan untuk desa ini,” ungkap Penanggungjawab Mahasiswa PENS, Harum Andhika Flora.

Tidak berhenti sampai disitu, FKMB Suramadu pun secara resmi membuka sebuah perpustakaan di desa tersebut. Menjelang penghujung kegiatan Bina Desa, dihelatlah sebuah acara Pentas Seni yang diisi oleh penampilan dari masing-masing sekolah. “Mereka awalnya sangat sulit untuk dikondisikan belajar dengan baik. Tapi antusias mereka sangat tinggi, apalagi untuk pentas seni ini,” ungkap Harum Andhika Flora. Sekaligus menjadi penutup kegiatan Bina Desa dan ajang perpisahan, pentas seni ini sekaligus memberi hiburan bagi seluruh masyarakat. (tts)

wpChatIcon
EnglishIndonesian