Yogyakarta, pens.ac.id – Tahun ini, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) meloloskan kelima robotnya untuk mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI) Nasional 2018. Bertempat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kontes bergengsi ini telah memasuki hari kedua (11/7) yakni pelaksanaan running test. Pada kesempatan perdana ini, salah satu tim robot PENS yakni ERSOW pun turut menunjukkan hasil latihan dalam running test pertamanya.

Running test pertama tim ERSOW diawali dengan proses pengukuran dan penimbangan badan robot ERSOW. Ketiga robot ERSOW yakni dua striker dan satu keeper pun tidak luput dari pengukuran panitia. Setelah dinyatakan lolos, ketiga robot ERSOW pun bersiap memasuki lapangan pertandingan.

Sesaat setelah memasuki lapangan, ERSOW dan timnya pun segera melakukan adaptasi dengan lapangan. Terlihat para programmer ERSOW melakukan beberapa perubahan, guna menyeseuaikan dengan keadaan yang ada. Berbeda dengan KRI Regional sebelumnya, luas lapangan ERSOW pada KRI Nasional ini mengalami penambahan ukuran. Jika sebelumnya ERSOW harus berlaga di lapangan berukuran 9×6 meter, sekarang ERSOW harus menaklukkan lawannya di atas lapangan berukuran 12×8 meter

ERSOW mendapat kesempatan running test di urutan ke 10, yang membawanya harus berdampingan dengan Tim Gerhana Dewaruci. Pada kesempatan pertama ini, tim ERSOW memang memfokuskan diri untuk melakukan kalibrasi dan penyesuaian dengan lapangan pertandingan yang sesungguhnya. Berbekal pengalaman pertama ini, diharapkan ERSOW dapat tampil semaksimal mungkin dan membawa pulang gelar juara. (ENTcrews)

wpChatIcon
EnglishIndonesian