Malang, pens.ac.id – Babak penyisihan pertama telah usai dilakukan EEPIS Robot Intelligent In Sense of Art (ERISA), Robot divisi Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) asal Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Bertempat di Graha Politeknik Negeri Malang (Polinema), babak penyisihan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB tersebut bertujuan untuk menyeleksi beberapa tim yang pantas melaju ke babak selanjutnya.

Seperti halnya saat Running Test kemarin, babak penyisihan pertama ini ERISA dipertemukan kembali dengan VI-ROSE, robot divisi KRSTI asal Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Pada kesempatan ini, ERISA berperan sebagai tim biru sedangkan VI-ROSE sebagai tim merah. Tiap masing masing tim mengirimkan dua robotnya untuk bertanding. Keselarasan antara kedua robot juga menjadi kriteria penilaian dalam divisi ini.

Selama babak penyisihan pertama ini, ERISA mampu menyelesaikan misi gerak tarian yang dibuktikan dengan keberhasilannya melewati Zona Mulai, Zona A hingga Zona B. Pada empat menit pertama, musik Tari Remo sempat diberhentikan dan ERISA  langsung merespon untuk mengehentikan tariannya dengan sigap. Ketika musik dinyalakan kembali, Robot berbahan Poly Lactid Acid (PLA) tersebut kembali menampilkan tarian indahnya.

Memasuki Zona C, dua robot ERISA tetap melanjutkan gerakan tarian namun disayangkan dua robot ERISA hampir bertabrakan hingga akhirnya Agung Sugiarto, anggota Tim ERISA harus mengajukan Retry satu kali agar jalan ERISA kembali normal. Meskipun hal tersebut terjadi, ERISA tetap mampu berikan gerak Sembah Penutup untuk mengakhiri penampilannya. Harapan kedepan semoga hal tersebut tidak terulang kembali dan ERISA tetap bisa tampil maksimal. (ENTcrews)

wpChatIcon
EnglishIndonesian