EEPIS Online – Sebagai bentuk regenerasi, Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Rabu kemarin
(13/12) telah usai menyelenggarakan salah satu tahapan menuju pemilihan pemimpimnya. Tahapan ini yakni Kampanye Debat 1 Calon Presiden (Capres)
BEM periode 2018/2019. Bertempat di Kantin PENS, kegiatan tersebut diikuti oleh
mahasiswa PENS dari berbagai jurusan. Dimulai sejak pukul 19.00 WIB, ketiga
calon dan para Tim Sukses Kampanye (TSK) masing-masing nampak siap untuk
mengikuti jalannya acara.

Dengan mengusung tema “Peran Fungsi BEM sebagai
Lembaga Eksekutif dalam Internal KM PENS”, kegiatan tersebut diawali dengan
menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan dengan
sambutan oleh Trias Wurdhatanto selaku Koordinator Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Keluarga Mahasiswa (KM) PENS serta Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa yakni Dima
M. Dinama. Presiden BEM PENS periode 2017/2018, Paminto Nugroho, juga turut
memberikan sambutan kepada ketiga Calon Presiden BEM pada malam tersebut.

“Semangat buat ketiga calon, saya harap kalian
dapat meneruskan tongkat estafet kepemimpinan ini agar PENS dapat lebih baik
lagi,” ujar Paminto. Pada momen kali ini, terdapat tiga sesi tanya jawab dan
beberapa
feedback antara tiga panelis  dengan ketiga calon. Tema
yang diberikan dari ketiga panelis juga berbeda beda, diantaranya Eksistensi
Lembaga Minat Bakat (LMB), Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa, serta Legitimasi
dan Urgentsitas Konstitusi.

Kegiatan
tersebut ditutup dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa PENS dan ketiga Calon
Presiden BEM serta disusul dengan penandatangan kontrak yang berisi perjanjian
untuk menjalankan program kerja yang diusulkan sebelum usai masa periodenya
nanti. Pada kampanye debat pertama kali ini masih banyak evaluasi yang harus
segera diperbaiki baik dari pihak ketiga calon maupun Mahasiswa PENS. “Untuk
kedepannya saya harap ketiga calon dapat memperbanyak wawasannya mengenai seluk
beluk PENS dan bisa lebih dekat lagi dengan warga,” ujar Septa Prasetya Hanafi,
salah satu panelis pada Kampanye Debat 1.
(dya/meg)

wpChatIcon
EnglishIndonesian