EEPIS Online
– Serangkaian kegiatan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2017 Nasional telah
berlangsung. Hari ini, Kamis (6/7) tengah diselenggarakan
The Indonesian Symposium on
Robotic System and Control (ISRSC)
2017
yang berlangsung di Isola Resort,
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Simposium ini sendiri bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi komunitas akademik, peneliti dan industri di bidang
robotika.Tidak
hanya memberikan pembahasan materi mengenai reset sepak bola dari
Keynote Speech, di simposium ini juga
memberikan kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan hasil risetnya melalui sesi
presentasi.

Politeknik Elektronika
Negeri Surabaya (PENS) juga diwakili oleh tim robot yang lolos di ajang KRI
2017 Nasional yakni tim ERSOW dari divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI)
Beroda dan tim EROS dari divisi KRSBI Humanoid.
Setelah mendengarkan presentasi dari Keynote
Speech
yakni oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trikalsono. Seluruh tim
KRSBI yang lolos pada ajang KRI 2017 Nasional ini diarahkan untuk memasuki
ruangan yang telah dibagi oleh panitia.

Dimulai sejak
pukul 09.45 WIB, presentasi yang dilaksanakan secara paralel ini menggunakan
lima ruangan yang berbeda dengan peserta yang berasal dari 24 tim KRSBI Beroda dan
8 tim KRSBI Humanoid.  Dalam sesi presentasi ini peserta diberikan
kesempatan untuk presentasi selama tujuh menit oleh salah seorang anggota dari
tim tersebut. Dari beberapa ruangan yang digunakan, setiap ruangan ini akan
dibagi menjadi beberapa sesi, dimana setiap sesinya terdiri atas tiga
presentasi dan tiga pertanyaan dari peserta lain.

Dengan pembagian
tersebut, di ruang 5 yang terletak di lantai 3 ini terdapat tim EROS yang
presentasi pada sesi 1 bersama dengan tim asal Universitas Indonesia (UI) dan
Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dengan judul makalah “Increasing Stabily of Shooting Motion On
EROS (EEPIS Robot Soccer) Using Joint Trajectory Controller”
. Sedangkan ERSOW
dengan judul “Desain Omnidirctional
Vision
pada ERSOW” mendapatkan ruang 2, sesi 3 bersama tim asal Universitas
Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Ahmad Dahlan. Dalam presentasi ini tim
ERSOW mendapatkan dua pertanyaan yakni mengenai mapping kamera pada lapangan dan pertanyaan dari seorang mahasiswa
asal Institut Teknolog Bandung (ITB) yang menanyakan tempat pembelian kaca yang
digunakan robot ERSOW serta satu pertanyaan lainnya untuk tim asal UNY.

Melalui
simposium ini akan diperoleh makalah dengan kriteria penilaian originality, significance, quality dan clarity yang akan dimuat dalam prosiding
ISRSC. Dan setelah sesi paralel presentasi ini berakhir tim KRSBI inipun akan
melanjutkan daftar ulang yang akan berlangsung sejak pukul 13.00 WIB di
Gymnasium, UPI.(meg)

wpChatIcon
EnglishIndonesian