EEPIS-Online (7/6),
PENS Techno Carnival (PTC) 2014 akhirnya resmi dibuka pada pagi ini. Mega
proker milik Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
(BEM-PENS) memasuki pelaksanaan tahun kedua.Berbeda tahun lalu, jika sebelumnya dilaksanakan di Gedung Robotika ITS,
Grand Opening PTC 2014 berlangsung di
Hall Gedung D4 Kampus PENS. Sempat mundur 30 menit, akhirnya
Grand Opening dimulai pukul 08.30 WIB.

Grand
Opening
diramaikan dengan kolaborasi antar Unit Kegiatan
Mahasiswa Teater, Taekwondo, Tari Modern dan Tari Tradisional. UKM teater mengawali
penampilan dengan aksi pantomim yang mengisahkan antara pemimpin yang nantinya
akan memimpin Indonesia. Dilanjutkan dengan suguhan tangkas dari Taekwondo. Setelah
itu diiringi alunan musik jawa, penari tradisional menarikan tari Jawa Timuran
dengan gemulai.

Dilanjutkan duet antara
Mohamad Samsul Ma’arif dan Adelin Damayanti P. membawakan lagu Kita Bisa. Alunan
musik ini langsung diikuti dengan masuknya UKM Teater dan Tari Modern untuk
melakukan
Flash Mob. Lagu kedua yaitu
"Bangun Pemudi Pemuda" dimana pemain menari membawakan bendera merah
putih.

Usai kolaborasi, acara
dilanjutkan dengan pembukaan oleh MC, Andrik Nungky dan Nur Fadlilah. Acara dilanjutkan
dengan sambutan oleh penanggung jawab acara yaitu Amien Raharja. “Melalui
kegiatan PTC ini, diharapkan mahasiswa PENS bisa menjadi satu yang mempunyai
tujuan sama untuk memberikan pencitraan serta membumiharumkan nama PENS di
dunia luar,” ujar Penanggung Jawab PTC 2014, Amien Raharja.

Tak lupa presiden
BEM-PENS Javan Aristianto Pradana pun turut menyampaikan sambutan. Selanjutnya sambutan
dari Bapak Dr. Zainal Arief ST,MT. sekaligus secara resmi membuka acara PTC
2014.

"Mahasiswa harus
bisa menjadi yang lebih baik lagi. Sehingga jika sesama mahasiswa saling
bersinergi akan menciptakan sesuatu yang baru," ujar Bapak Dr. Zainal
Arief, ST,MT selaku Direktur PENS. Pemukulan gong secara simbolik oleh Direktur
PENS menandakan resmi dimulainya serangkaian kegiatan PTC.

Grand
Opening
yang mampu mengolaborasikan bebrapa elemen ini
mendapat
applause meriah dari seluruh
penikmat acara. Panitia bidang Grand Opening, Ricky Alantino sempat mengaku
kesulitan saat latihan dan menyamakan dengan iringan. Tidak sendiri dirinya
berterima kasih atas kerjasama UKM yang sinegis. “Konsep sih sebenarnya ingin
mengacu pada ulang tahun salah satu stasiun TV swasta, namun kita sesuaikan
lagi dengan sumber daya mahasiswa dan tempat kegiatan,” terang Ricky. Kegiatan dilanjutkan
dengan Seminar Nasional yang mengangkat tema “Pemuda Kreatif Indonesia
Berkarya”.
(muv/nan)

wpChatIcon
EnglishIndonesian