EEPIS-Online(16/12), hari Sabtu pagi, (14/12),
rombongan mahasiswa PENS yang terdiri dari perwakilan BEM,DPM dan UKM tiba di
Jakarta dalam rangka Upgrading dan
Studi Banding yang digelar di Politeknik Negeri jakarta (PNJ). Sebanyak 52
mahasiswa perwakilan mahasiswa PENS ini sendiri tiba di lokasi lebih lama dari
rencana kedatangan.

Perjalanan
yang ditempuh menggunakan kereta ini memakan waktu 4 jam lebih lama
dibandingkan jadwal kedatangan yang ada. Meski terbilang sangat ‘molor’, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
PNJ tetap menyambut hangat kedatangan mahasiswa-mahasiswa PENS, yang bahkan
telah dinanti sejak 4 dini hari di stasiun Pasar Senin.

“Kami menanti
sesuai dengan jadwal kedatangan kereta, sekitar jam 4 dinihari kami sudah stand by, keterlambatan kereta tidak
menjadi masalah ” ujar Adul staff kominfo BEM PNJ.

Beberapa
saat setelah melakukan briefing di
stasiun kedatangan, panitia mengajak seluruh peserta untuk langsung menuju
kampus kebanggan mereka. Setiba disana, sambutan hangat kembali diberikan oleh mahasiswa
dengan jas kuning yang bejajar di sepanjang pintu masuk PNJ sebelum menuju
serangkaian kegiatan pembukaan.

Pembukaan
sendiri diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Mahasiswa barulah
dilanjutkan dengan sambutan Presiden BEM PNJ, disusul dengan sambutan Presiden
BEM PENS dan pembukaan yang dilakukan oleh perwakilan Asisten Direktur bidang
Kemahasiswaan dari PNJ.

Meski lelah,
semangat dan antusias mahasiwa-mahasiswi PENS ini tetap terjaga dalam melakukan
serangkaian materi upgrading yang dilaksanakan
di aula lantai  gedung F PNJ. Diawali dengan materi Effective Communication and Motivasion yang disampaikan oleh Agus
Budiyanto selaku mantan Presiden BEM PNJ periode 2012-2013.

Dalam materi
yang disampaikan ole mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan ekstensi ini di
paparkan apa-apa saja peran fungsi mahasiswa seharusnya. Tidak cukup dengan itu
saja, untuk memperkuat fungsi-fungsi mahasiswa sebagai mestinya diperlukan
kualitas yang bagus dalam human relation
and team network
, materi tersebut di disampaikan oleh pemateri yang
berbeda, yakni Cecep Pratama.

Pada
dasarnya, kegiatan upgrading dan
studi banding di PNJ sendiri dibagi dalam dua sesi. Dimana materi upgrading disampaikan hingga pukul
16.00, dilanjutkan dengan sesi studi banding. Sesi dua sendiri dikemas setelah
dilaksanakan coffe break. Sharing antar program kerja BEM hingga UKM dan
Komunitas pun berlangsung baik. Tidak hanya PENS saja, seluruhnya saling
antusias satu sama lain, mulai dari perwakilan UKM dan BEM PNJ.

Diakui,
kegiatan hari ini berbeda dengan pengadaan upgrading
tahun lalu, dimana tahun ini sesuai dengan rekomendasi Asisten Direktur III upgrading dilakukan bersamaan dengan
studi banding. Meski dikemas dengan konsep yang berbeda dengan tahun lalu,
efektifitas untuk mendapatkan tujuan akan tetap tercapai.

“Mendapatkan ilmu baru yang nantinya dapat
bermanfaat untuk perkembangan seluruh KM di kampus PENS, dan menjalin hubungan
baik antar universitas, ” ujar Edwin Eka Yanuar selaku Penanggung jawab saat
memaparkan tujuan dari kegiatan ini. (arn/and)

wpChatIcon
EnglishIndonesian