EEPIS-Online (14/05), Tak henti henti memberikan dedikasi, tidak hanya terhadap kampus tercinta, tapi juga untuk masyarakat. Begitulah yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Telekomunikasi (HIMATEL) dalam programnya, Telkom Peduli. 

"hima_telkom_peduli.JPG"Telkom Peduli adalah salah satu bentuk peduli HIMATEL terhadap dunia pendidikan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dinaungi Departemen Luar Negeri ini diimplementasikan dengan berbagi ilmu bersama sekitar 40 siswa-siswi kelas 1 hingga 6 Sekolah Dasar. Kegiatan ini biasa dilakukan pada malam hari usai mereka bersekolah.

"Gurunya ya dari fungsionaris HIMATEL sendiri, kadang juga bergantian. Yang diajarkan kepada siswa-siswi SD ini adalah mata pelajaran yang mereka mengalami kesulitan dalam mempelajarinya selama di sekolah," ujar Hayuni Rahmawati selaku Ketua Pelaksana kegiatan ini.

Kegiatan yang belangsung setiap selasa dan minggu di Kejawan Tegal RT5 RW 08 – Keputih ini mendapatkan respon positif dari para pelajar berusia dini ini. Hal ini terbukti dari antusiasme para siswa yang datang untuk belajar dan kemauan yang sangat tinggi dari para siswa untuk mau belajar.

Tidak hanya bersifat akademis saja, Telkom Peduli juga mengajarkan para siswa-siswa dalam segi non-akademis, seperti bidang kerajinan tangan, bidang seni musik dan tari hingga bidang kesehatan. Contohnya agenda terakhir yang dilakukan pada Minggu (13/05), Telkom Peduli mengadakan penyuluhan dan pemeriksaan gigi gratis kepada 40 siswa SD tersebut. Kharina, drg. yang merupakan dokter gigi pemeriksa siswa-siswi ini, mengaku senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. "Kegiatan ini baik sekali, saya pun senang tidak hanya pendidikan saja yang ditingkatkan, tapi kesehatan dari tiap individu"hima_telkom_pendidikan.JPG" juga, mereka ini harapan bangsa," ujarnya.

Menurut Dimas Ghara Wienaji, Ketua HIMATEL periode 2011-2012, pendidikan adalah bibit awal yang akan tumbuh pada generasi muda untuk menbangun Indonesia yang lebih baik. "Kami semata-mata hanya ingin menerapkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat," tegas Dimas saat kesempatan ditemui.

Sebelumnya, bekerja sama dengan Maritim Challange-ITS, HIMATEL juga pernah mengadakan kegiatan serupa yang ditujukan kepada siswa SD di daerah Kenjeran. Namun HIMATEL kini mencoba menerapkan langkah mandirinya dengan membangun sekolah mini yang terangkum dalam serangkaian kegiatan Telkom Peduli ini.

Dimas juga berharap, kegiatan Telkom Peduli ini akan berlangsung lagi di kepengurusan berikutnya walaupun sudah berganti jajaran fungsionarisnya. "HIMATEL dengan senang hati membuka pintu sumbangan dalam bentuk apapun dari dalam PENS maupun pihak luar PENS demi keberlangsungan kegiatan ini dan demi membantu adik-adik kita yang masih membutuhkan," tambahnya. (sat)

wpChatIcon
EnglishIndonesian