EEPIS Online – Upacara
dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke-109
telah usai dilaksanakan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) pada
Senin lalu, (22/5). Bertempat di lapangan merah PENS, kegiatan yang dimulai
pukul 07.00 WIB ini diikuti dengan khidmat oleh Dosen, Karyawan serta Mahasiswa
PENS angkatan 2016. Tema yang diusung dalam peringatan Harkitnas tahun ini
adalah “Pemerataan Pembangunan Indonesia yang Berkeadilan sebagai Wujud
Kebangkitan Nasional”.

Upacara dimulai
dengan pengibaran bendera merah putih serta menyanyikan lagu Indonesia Raya
oleh Paduan Suara Mahasiswa (PSM) PENS yang dilanjutkan dengan mengheningkan
cipta. Seluruh peserta nampak tenang selama mengikuti prosesi tersebut. Selain menyanyikan
lagu Indonesia Raya, upacara kali ini juga menyanyikan lagu wajib yakni Satu
Nusa Satu Bangsa serta Padamu Negeri.

Dr. Zainal Arief
ST., MT. selaku Direktur PENS serta Pembina dalam upacara Harkitnas ini, menyampaikan
sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Tak hanya
itu, dalam kesempatan ini beliau juga berpesan kepada mahasiswa PENS untuk
turut berperan dalam program yang digalakkan oleh Pemerintah.

“Para mahasiswa
mempunyai kewajiban menyelesaikan studi, selain itu mahasiswa seharusnya juga mengabdi
dan menyampaikan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat serta menawarkan solusi
kepada permasalahan yang ada dalam masyarakat,” tutur beliau.

Dalam upacara
kali ini turut diumumkan pula peringkat prestasi dari civitas akademika PENS. Diantaranya
adalah Penetapan Program Studi Unit Kerja Berprestasi, Unit Penunjang
Berprestasi, serta yang terkhir adalah Layanan Berprestasi. Pada kesempatan ini
dilaksanakan pula penyerahan penghargaan bagi unit-unit yang berprestasi
tersebut.

Diharapkan
peringatan Harkitnas ini dapat membangkitkan semangat Kebangsaan dan
Nasionalisme dalam setiap lapisan civitas akademika PENS. Serta mahasiswa PENS
dapat ikut berpartisipasi dalam pemerataan yang sesuai dengan tema Harkitnas
2017 ini. Dilingkup kampus misalnya, yakni dengan menghargai perbedaan yang ada
antar mahasiswa PENS. (ani/fre)

wpChatIcon
EnglishIndonesian