EEPIS Online â€“ Babak perempat final Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) kini tengah berlangsung di GOR Pertamina Universitas Brawijaya pada Sabtu (6/5). ERISA, robot tari kebanggan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ini nampak menunjukkan perkembangannya. Pada babak perempat final ini masing-masing tim menampilkan tariannya sebanyak dua kali.

Sejak pertama kali musik dimainkan, ERISA langsung merespon dengan tariannya. ERISA mengawali pertandingan ini dengan siap dan kompak. Kedua robot nampak seirama baik dalam melangkah maupun menggerakkan tanagnnya. Tidak terdapat banyak masalah pada penampilan pertama ini. Saat ERISA memasuki area putih pun gerakan ERISA masih terbilang stabil. Saat musik dimatikan, ERISA langsung menunjukkan responyya. ERISA nampak diam pada gerakannya yang terakhir. Saat musik dibunyikan kembali ERISA dengan sigap pula melanjutkan tariannya. Walaupun sempat terjatuh sebanyak satu kali, ERISA berhasil mengakhiri penampilan pertamanya dengan sempurna.

Pada penampilan yang kedua, performa ERISA nampak menurun. Sejak berada di area biru ERISA nampak kurang kompak. Kedua robot ERISA nampak saling mendahului. Saat musik dimatikan, ERISA terlihat tidak merespon dan terus melanjutkan tariannya. Terhitung sebanyak tiga kali robot ERISA yang berada di tengah terjatuh pada penampilan kedua ini. Yang terparah adalah saat ERISA terjatuh di daerah depan. Kali ini kejatuhan  salah satu robot ERISA menyebabkan aksesoris yang berada di daerah kepala robot menjadi lepas.

Pada saat penutupan ERISA nampak kurang memahami ketukannya sehingga kurang kompak saat melaksanakan salam penutup. Diharapkan dengan telah tampil maksimalnya ERISA ini dapat menambah poin untuk ERISA. Diharapkan pula dalam divisi KRSTI ERISA dapat menjadi juara. (ENTcrews)

wpChatIcon
EnglishIndonesian