(Selasa, 21/02) Dalam membangun bisnis bagi pemula sangat dibutuhkan tidak hanya ilmu tapi juga keberanian dalam bertindak, bahkan menjadi berbeda. Itulah penggalan kecil tips yang disampaikan oleh Sacha Tueni, veteran Facebook dihadapan sekitar 150an start up, dari kelompok mahasiswa dan masyarakat di Kampus PENS, hari ini.

Mantan veteran Facebook ini telah melanglang buana pasca hengkangnya dari situs pertemanan internasional dan membuka usaha baru. Sebagai seorang start upper, Sacha yang memiliki ketertarikan di bidang Virtual Reality ini menceritakan pengalamannya ketika membangun bisnis. “It’s always about resources and money,”katanya disambut tawa audiens.

Dalam banyak hal Sacha pun menyampaikan bahwa semua hambatan merupakan sebuah kesempatan untuk perkembangan bisnis. Akan ada banyak ide, banyak alternatif dan itu tidak akan ada ketika tidak ada hambatan. “People like us will become more creative, and that is the real technopreneur. So don’t be afraid.” imbuhnya.

Yusuke Takahashi, penggagas AppSocially sangat mendukung bermunculannya start upper. Bagi Takahashi Indonesia merupakan market yang potensial, dan itu jadi lingkungan yang kondusif bagi berkembangnya start-upper. “There are markets and open sources. All that you need is passion. No passion then you’ll end, your product also. It’s like a circle of life,” terang Takahashi.

Ia berpesan bagi start-upper yang telah memiliki produk dan mulai berkembang, agar tidak berhenti dan cukup puas di satu titik. Karena semua ada masanya dan teknologi pun berkembang, begitu pula produk.

Acara yang bertajuk diskusi dan talkshow mengenai Start-up Business Development ini cukup menarik perhatian start upper yang kebanyakan berasal dari Surabaya dan sekitarnya. Bahkan, beberapa start-upper sempat mengenalkan produknya dalam bentuk brosur.

“Talkshownya menarik dan senang bisa hadir. Selain mendapatkan wawasan dan dapat berbagi pengalaman, dapat bertemu dengan beberapa kawan start-upper,”kata Surya Adi, MT pemilik bisnis printer 3D. (humas)

wpChatIcon
EnglishIndonesian