EEPIS
Online
– Tidak ingin ketinggalan dengan prodi yang lainnya,
prodi Elektro Industri (ELIN) menggelar sebuah olimpiade fisika
bernama Electro Industry Competition (EIC) pada (27/3).
Bertempat di Gedung D4 kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
(PENS), kompetisi ini diikuti oleh 246 siswa SMA sederajat.
Serangkaian kompetisi ini dimulai pada pukul 06.30 dan diakhiri
dengan pengumuman pemenang, dimana total hadiah yang disediakan
sebanyak 7,5 juta rupiah.

Diikuti oleh 123
tim, dimana setiap tim beranggotakan dua orang. Peserta yang
mengikuti EIC ini berasal dari berbagai kota, tidak hanya dari
Surabaya melainkan juga ada yang berasal dari Sidoarjo, Bangil,
Tuban, Malang bahkan ada juga yang datang dari Pamekasan.

Diawali dengan
registrasi peserta, kompetisi ini dilajutkan dengan sambutan dari
Adnan Rachmat Anom Besari S.ST, M.Sc. dan juga Eddy Sulistyono selaku
KAHIMA ELIN. Menuju agenda utama yakni pengerjaan soal, dimana
peserta diberikan waktu selama 120 menit untuk mengerjakan 90 soal
fisika di masing-masing kelas yang sudah disediakan. Setelah selesai
mengerjakan soal, para peserta yang mengikuti kompetisi ini
dikondisikan untuk istirahat, sholat dan makan.

Tidak hanya
berhenti disitu, peserta kembali ke Hall D4 untuk menerima pengumuman
atas lolos atau tidaknya mereka ke tahap final. Dan dari keseluruhan
peserta yang mendaftar, diambillah 10 tim yang maju ke babak final.
Di dalam babak final ini mereka akan diuji pengetahuannya kembali,
dimana pada tahap ini tidak hanya pengetahuan secara teori saja
melainkan juga secara praktek. Mereka diharuskan untuk meragkai
sebuah rangkaian sederhana yang dilanjutkan dengan presentasi dari
hasil praktikum yang mereka lakukan sebelumnya dengan menganalisa dan
menjelaskan hasil praktikum kepada dewan juri.

Sedangkan untuk
peserta yang tidak lolos ke babak final, mereka masih berada di Hall
D4 untuk mendapatkan pengetahuan seputar prodi ELIN. Yang pertama,
mereka mendapatkan maeri seputar penjabaran prodi ELIN yang
disampaikan oleh Syechu Dwitya Nugraha salah satu dosen ELIN,
kemudian juga ada demo dari komunitas EVC dan Automation Club (AC)
yang mengenalkan kegiatan komunitas mereka. Tidak cukup sampai
disitu, dalam sisa waktu menunggu pengumuman pemenang, juga terdapat
beberapa penampilan musik dari mahasiswa ELIN.

Setelah berbagai tahapan kompetisi ini selesai, dilanjutkan dengan
pengumuman pemenang dimana diambil 5 tim dengan nilai terbaik. Dari 5
tim tersebut mendapatkan hadiah berupa uang tunai, piala dan juga
sertifikat. Juara 5 mendapatkan hadiah sebesar Rp. 500.000,-
kemudian juara 4 mendapatkan hadiah sebesar Rp.1.000.000,- lalu juara
3 mendapatkan hadiah sebesar Rp.1.500.000,- sedangkan untuk juara 2
mendapatkan hadiah sebesar Rp.2.000.000,- dan yang pasti adalah juara
1 mendapatkan hadiah sebesar Rp.2.500.000,-. Sehingga total hadiah
yang diberikan adalah Rp.7.500.000,- yakni diraih oleh tim The Physic
of Indonesia dengan peserta atas nama Anwar Santoso dan M.Wildan
Taufiqi dari SMAN 1 Bangil.

“ Harapannya
semoga kegiatan seperti ini masih bisa ada di tahun selanjutnya
dengan lebih meriah lagi dan juga lebih besar lagi, ataupun juga bisa
diadakan untuk setiap rayon”, tutur Abdi Setiawan Utomo selaku
penanggung jawab kegiatan EIC ini. (meg/muf)

wpChatIcon
EnglishIndonesian