EEPIS-Online, Altamis – Universitas Brawijaya (UB), Sakera – Universitas
Trunojoyo, Bayu Anta Sena – Universitas Negeri Surabaya (UNESA), EFFIRO –
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Empat nama robot inilah yang lolos
dalam semi final perebutan juara 1,2,3, dan 4 di ajang Kontes Robot Pemadam Api Kategori
beroda.

Dalam perebutan juara 3 dan 4, UB  bertemu dengan Sakera robot pemadam rakitan
mahasiswa Universitas Trunojoyo. Ditengah berjalannya waktu pertandingan, tim
Sakera harus menggugurkan niatnya untuk merebut juara 3. Hal ini terjadi karena
robot buatan mahasiswa Universitas Trunojoyo ini terkena diskualifikasi karena
telah gagal melewati rintangan , meskipun dalam waktu itu posisi Altamis masih
belum bergerak untuk memadamkan api.

Tidak jauh berbeda dengan kondisi yang terjadi di perebutan
juara 1 dan 2 saat Bayu Anta sena bertemu dengan EFFIRO. EFFIRO yang telah terlebih dahulu
memadamkan tiga titik api di detik 16.7, 37.3, dan detik ke 48 EFFIRO harus puas dengan posisi ke dua.

Dalam menuju titik balik, EFFIRO gagal dalam melewati
rintangan yang sama persis di alami oleh tim Sakera. Rintangan yang di maksud
disini adalah kemampuan robot untuk menghindari boneka yang sengaja di letakkan di tengah
rute, dan apabila menabrak hingga menggeser posisi boneka, disitulah akan di
kenakan diskualifikasi. Dari apa yang di alami oleh EFFIRO inilah, Bayu Anta
Sena yang belum belum sempat memadamkan api berhak menjadi menang dalam KRPAI
Beroda. (ENT)

wpChatIcon
EnglishIndonesian