EEPIS-Online, Untuk
kali keempat pelaksanaan, puncak acara ajang riset dua negara antara Indonesia
dan Jepang,
Knowledge Creation and
Intelligent Computing
(KCIC) digelar di Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya. Acara ini berlangsung selama dua hari, 24-26 Maret. Disukseskan oleh PENS
sebagai perwakilan dari Indonesia, Keio Universtity sebagai delegasi dari
Jepang,
Indonesian Society for
Soft-Computing
,  serta
tahun ini bergabung juga Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik
Komputer (STIKOM), Bali.

Konferensi dimulai dengan
sambutan dari Dr Shiori Sasaki. Sempat menyapa audience yang mayoritas mahasiswa PENS dengan bahasa Indonesia,
wanita paruh baya asal negeri Sakura tersebut menjelaskan sejarah KCIC yang
pertama kali digelar pada tahun 2012, memperkenalkan panitia acara serta
menjelaskan tujuan konferensi tahunan tersebut.

“Salah satu tujuannya
adalah untuk memperluas wawasan peneliti muda dan menambah pengalaman mereka
melalui kegiatan ilmiah seperti konferensi dan kerjasama penelitian antara
ilmuan-ilmuan Indonesia dan jepang,” terang Dr. Shiori

Sebelum berlanjut ke
sesi presentasi inovasi dari para peserta dalam bentuk paper, terdapat keynote talk.
olehProf.
Aran Hansuebsai dan Dr Charasroj Bothdamrih dari Department of Imaging and Printing Technology,Fakultas
SAINS, Chulalongkorn University, Thailand. Topik yang dipilih mengenai
pengolahan sistem pemrosesan langsung untuk keselamatan interaksi masyarakat.

Topik tersebut
mengangkat tentang telekomunikasi saat ini yang dengan cepatnya menyebarkan
informasi di masyarakat luas. Namun, perkembangan ini lebih dimaksimalakan untuk
bisnis dan hiburan. Padahal disisi lain pemerintah dapat mengontrol jalannya
informasi yang aman tanpa adanya potensi resiko sinyal yang membahayakan.

Sesi presentasi yang
berjalan paralel menjadi agenda selanjutnya yang bertempat di laboratorium Soft Computing, laboratorium Geographical Information System (GIS) dan
laboratorium Database yang terletak
di gedung D4. Dimana setiap sesinya terdapat empat judul paper yang dipresentasikan.

 “Selamat datang di Politeknik Elektronik
Negeri Surabaya bagi para peserta KCIC 2015! Soft Computing ini merupakan teknologi yang dapat membantu
mengatasi permasalahan masyarakat,” sambut hangat direktur PENS Dr. Zainal
Arief, S.T.,M.T.  (ber/nan)

wpChatIcon
EnglishIndonesian