EEPIS Online – Sehubungan dengan menyambut era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),
kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) mengadakan perlombaan kewirausahaan. Ajang Nasional
Sahada Business Plan Competition (SBPC) yang
dipelopori Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) PENS ini berlangsung selama 2 hari
(21-22/03). Kompetisi ini sebelumnya
sudah dilaksanakan pada 2013, meski sempat vakum selama setahun Kepala
Departemen Usaha dan Dana (SAHADA) UKKI ini terus memerjuangkan pelaksanaan
kegiatan ini. Awalnya acara ini hanya berupa kegiatan kompetisi bisnis biasa.
Tapi tidak untuk tahun ini, UKKI berinisiatif mengonsep SBPC 2015 agar dapat
menarik peserta yang lebih banyak dari kompetisi sebelumnya.  Tidak hanya
berkompetisi, para peserta juga mendapatkan
tips
and trick
tentang wirausaha yang disampaikan langsung oleh actor sekaligus wirausahawan Teuku Wisnu.

Kompetisi yang
ditujukan untuk umum ini, ternyata mampu menarik banyak partisipasi baik dari kalangan
siswa SMA/SMK maupun kalangan mahasiswa. Dengan mendaftarkan maksimal 3 orang
dalam 1 tim dengan biaya 75 ribu rupiah, tercatat sekitar 150 proposal usaha
dari seluruh Indonesia diajukan untuk mengikuti ajang ini. Proposal-proposal
tersebut diseleksi dan pada akhirnya terpilihlah 10 proposal terbaik yang akan
melanjutkan ketahap presentasi.

Babak tersebut
dilaksanakan pada sabtu pagi (21/03) di ruang theater gedung D3 kampus PENS.
Masing-masing tim yang tediri dari 3 orang tersebut diberikan waktu 15 menit
untuk mempresentasikan perancangan usahanya. Pada sore harinya, dilaksanakan
pengarahan dan penjurian oleh Dwi Kurnia BasukiS.Si,
M.Kom selaku pembina Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) PENS, Firman
Arifin, ST, MT. selaku salah satu dosen kewirausahaan PENS, ada pula perwakilan dari
Himpunan Pengusaha Muslim Indonesia. Untuk menutup hari pertama, pada malam
harinya diadakan
gathering yang
diadakan di Asrama Haji tempat
menginap para peserta SBPC yang telah disediakan oleh panitia.

Saat ditemui pada Minggu (22/3) narasumber utama, Teuku Wisnu
menyampaikan harapannya kepada para pemenang dari kompetisi ini agar usahanya
bisa sukses dan berhasil serta dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga,
masyarakat Indonesia, bahkan Negara Indonesia. Hari kedua ditutup dengan
pengumuman pemenang dari SBPC 2015. Dari perlombaan ini diambil empat terbaik
dengan hasil, Juara pertama berhasil diraih oleh Institut Pertanian Bogor dengan Tatu Handmade. Juara kedua ditempati oleh D’Brancho dari Universitas Airlangga, dan Delicious Bag dari Universitas Barawijaya menjadi juara ketiga. Untuk Juara favorit diraih oleh MAN 1 Malang dengan produk Bakso Dragonball. (
zya/muf/mon)

wpChatIcon
EnglishIndonesian