EEPIS-Online (21/10). Usai
masa jabatan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden berakhir, ucapan
terimakasih tak henti-hentinya ditujukan kepada beliau. Ucapan terima kasih tidak
hanya dalam perkataan saja namun juga dalam bentuk kegiatan.

‘Gerakan 20 Oktober’ menjadi
salah satu kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa bidikmisi PENS sebagai ucapan
terimakasih kepada presiden Indonesia ke-6 tersebut. Kegiatan yang dilakukan di
sosial media ini melibatkan sekitar 200 mahasiswa bidikmisi PENS.

Secara serentak mereka mengganti cover profile di akun sosial media
masing-masing dengan gambar bertuliskan ‘Terimakasih Presiden RI dan MENDIKBUD
RI atas diadakannya program bidikmisi’. Didalamnya terdapat gambar Bapak Susilo
Bambang Yudhoyono dan Bapak Mohammad Nuh selaku pelopor program bidikmisi di
Indonesia. Tidak hanya itu, mahasiswa juga serentak mengupdate status dan memposting
tweet dengan hashtag #TERIMAKASIH_PAK_SBY_PAK_NUH_DAN_BIDIKMISI

Ide unik ini muncul saat diadakan
FKMB (Forum Komunikasi Mahasiswa Bidikmisi) Jawa-Madura pada minggu sebelumnya.
Forum ini dihadiri oleh mahasiswa bidikmisi dari 4 perguruan tinggi di
Surabaya, beberapa di antaranya adalah UNAIR, UNESA, IAIN dan PENS.

UNAIR yang semula berencana untuk
membagi-bagikan sticker tentang ucapan terimakasih kepada Pak SBY, mengajak
perguruan tinggi lain untuk melakukan kegiatan se rupa.PENS pun berinisiatif
untuk melakukan kegiatan bertema sama namun dalam lingkup media sosial.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai
ucapan terimakasih, atas jasa beliau cita-cita kita bisa terkabulkan. Yang
dulunya kesulitan untuk kuliah, kini dengan adanya program bidikmisi kita bisa
kuliah,” ucap Husen selaku ketua E-Bio (himpunan mahasiswa bidikmisi PENS)

Selain kegiatan ini, kegiatan
lain yang pernah diadakan adalah event
Bidikmisi Menulis. Dalam kegiatan ini, tiap mahasiswa menuliskan cerita dan
pengalamannya sebagai mahasiswa bidikmisi PENS dalam selembar kertas.

Ratusan lembar kertas itupun
disusun menjadi sebuah buku dan diberikan kepada Bapak Mohammad Nuh, selaku
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam acara peresmian gedung S2 vokasi
PENS pada 5 Oktober 2014 lalu. Dalam event ini, karya tulis mahasiswa
dilombakan dan dipilih 3 orang pemenang, tiap pemenangnya mendapatkan penghargaaan
dan sejumlah uang tunai.

Kegiatan seperti ini sangat
diperlukan sebagai tanda apresiasi kita kepada pahlawan bangsa dimasa kini.
“Terimakasih Pak SBY sudah mencerahkan masa depan kami melalui program
bidikmisi ini,” ucap Novia Damayanti, mahasiswa bidikmisi PENS yang juga
menyandang juara pertama dalam event
Bidikmisi Menulis. (zya/and)

wpChatIcon
EnglishIndonesian