EEPIS-Online, Sebanyak 979 mengikuti Ujian Mandiri Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (UMPENS) pada Sabtu (12/7) kemarin. Ujian dilaksanakan di dua tempat yakni Gedung D4 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS).

UMPENS merupakan jalur masuk PENS terakhir setalah sebelumnya ada beberapa jalur masuk seperti Bidik Misi, PMDK dan UMPN. Setiap pendaftar berhak memilih hingga empat program studi. Tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, materi ujian meliputi Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. 

Terdapat 994 orang yang terdaftar, namun 15 pendaftar mengundurkan diri dengan tidak hadir tes. Persaingan tampak begitu ketat, hal ini diperkuat dengan tinggal tersisanya 141 kursi di PENS yang akhirnya akan diperebutkan oleh 979 peserta UMPENS. Pembagian penempatan ujian adalah berdasarkan tahun kelulusan. Bagi lulusan tahun 2014 ujian dilaksanakan di ITATS dan bagi lulusan sebelumnya ujian bertempat di lantai 2 dan 3 Gedung D4 PENS.

Bapak Dr. Rusminto Tjatur Widodo, S.T menyatakan bahwa UMPENS yang awalnya merupakan akronim  dari Ujian Masuk Politeknik Elektronika Negeri Surabaya sekarang berubah menjadi Ujian Mandiri Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Biaya masuk yang dikenakan pada bakal calon mahasiswa pun berbeda. UKT untuk D3 sebesar 6.500.000,00 per semester dan untuk D4 sebesar 7.500.000,00 per semester. 

"Saya tertarik mendaftar di PENS dari banyaknya prestasi robot yang diraih, saya ingin masuk tim robot nantinya," ujar salah satu pendaftar asal Mojokerto. Bakal calon mahasiswa lulusan 2013 ini mengambil Teknik Infomarika dan Teknik Elektronika untuk dapat mambantu harapannya bergabung di tim robot PENS. Hasil tes diumumkan pada Selasa (15/7) yang dilanjutkan dengan pelaksanaan daftar ulang selama empat hari 15-18 Juli 2014. (nan)

wpChatIcon
EnglishIndonesian