Kebutuhan akan energi listrik merupakan salah satu yang sangat vital di sebuah institusi pendidikan yang besar seperti di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan wajib diterapkan efisiensi energi di dalamnya. Untuk mendapatkan efisiensi energi listrik maka dibuatlah sebuah konsep efisiensi energi mengenai penggunaan suatu beban yang mempunyai dominasi yang cukup tinggi dalam konsumsi energi seperti pada AC sentral yang terdapat di gedung D3 dan salah satunya akan diterapkan di Lab. Dasar Telekomunikasi. Konsep efisiensi energi ini dioperasikan melalui PLC Modicon Quantum Schneider menggunakan Kontrol Logika Fuzzy (KLF) yang menggunakan parameter-parameter input dari sensor motion atau Passive Infra Red (PIR), sensor suhu LM35, dan setting suhu pada HMI (Human Machine Interface). Dengan mengolah parameter-parameter input tersebut menggunakan KLF diprediksikan akan didapatkan penghematan konsumsi daya AC sentral di Lab. Dasar Telekomunikasi sebesar 56.003% untuk pemilihan mode manual (setpoint) dari penggunaan daya sebesar 367.2 kWH menjadi 161.556 kWH per-bulan. Sedangkan untuk pemilihan mode otomatis didapatkan efisiensi energi sebesar 56.649% dari penggunaan energi listrik sebesar 367.2 kWH menjadi 158.184 kWh per-bulan.

wpChatIcon
EnglishIndonesian