Closing PENS Mengajar 2013

EEPIS-Online, Gerakan PENS mengajar periode 2012-2013 tidak terasa telah memasuki periode akhir. Hari ini Sabtu (15/06), berada di kelurahan kedung cowek kecamatan diselenggarakan closing gerakan PENS mengajar 2013. Kegiatan yang dimulai pukul 12.00 ini dihadiri oleh para siswa-siswi SD yang selama ini telah belajar bersama dengan mahasiswa PENS yang secara voulenteer mengabdi.

Penutupan program sosial yang didedikasikan untuk masyarakat oleh mahasiswa ini, dilakukan dengan penyuluhan kesehatan gigi yang menganggandeng mahasiswa FKG Universitas Airlangga. Tidak hanya sekedar penyuluhan disini siswa-siswi juga diajarkan langsung bagaimana mengosok gigi yang baik dan membagi-bagikan alat gosok gigi kepada mereka, dengan harapan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan gigi bertambah. "Seneng sekali, membantu sehingga anak saya tau pentingnya sikat gigi khususnya saat malam," ujar Siti Arobiyah salah satu walimurid yang hadir.

Ibu RT dua orang anak ini juga mengungkapkan apresiasi dan terimakasihnya terhadap mahasiswa-mahasiswa yang telah luarbiasa menyempatkan hadir ditengah kesibukan mereka. Dilanjutkan dengan pemberian pengajaran keterampilan membuat tempat pensil dari barang bekas,para siswa sangat antusias dan senang. Tujuan dari pengajaran keterampilan ini sendiri untuk melatih bagaimana ketangkasan dan daya kreatifitas mereka."Diharapkan mereka lebih senang untuk kesekolah, tidak hanya itu harap kami apabila mereka melihat barang bekas mereka bisa mengolahnya seperti yang kita ajarkan dalam keterampilan hari ini, " ujar Dwi ari selaku staf PENGMAS.

Uniknya lagi, meski rata-rata umur mereka kurang dari 10 tahun. Mereka semua saling bekerja sama membersihkan aula yang telah mereka gunakan. Ditutup dengan membagi-bagikan susu dan jajajanan disini bukan berarti kegiatan semacam ini benar-benar berakhir. Ari mengungkapkan disini bukan PENGMAS telah berakhir hanya periodenya saja yang berakhir, dan diharapkan diperiode yang akan datang tidak hanya fokus dalam pengembangan bidang akademik saja namun perlu meningkatkan skill dengan mengembangkan bidang non-akademik mereka.(arn/rdy)