PENS Gelar Donor Darah

EEPIS-Online, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM-PENS) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar donor darah, yang diikuti oleh seluruh warga kampus, Selasa (11/06) bertempat hal D4 lantai 1.

Moch. Birwas Rozan selaku Presiden BEM-PENS mengatakan, donor darah tersebut merupakan rangkaian kegiatan kemanusiaan yang dilakukan dalam rangka memfasilitasi mahasiswa-mahasiswi PENS yang ingin mendonorkan darah mereka. Kegiatan semacam ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan dua kali ditiap tahunnya. "Karena ada beberpa kendala sehingga tahun ini hanya dapat menyelenggarakan 1 kali, tepatnya hari ini mulai pukul 09.00-14.30," ujar birwas.

Semangat antusias para peserta donor darah sangat luar biasa. Meski demikian baru 40 kantong yang terkumpul setelah 3 jam dibuka. Hal itu terjadi karena dari banyaknya pendaftar, ada 50% peserta yang harus menggugurkan niatnya karena tidak lolos test kesehatan karena beberapa faktor. "Pada dasarnya untuk mendonorkan darah sendiri memang harus dalam kondisi sehat, sedangkan kebanyakan dari mahasiswa poltek sendiri kurang istirahat,kurang asupan vitamin yang mengakibatkan tensi rendah dan lainnya, sehingga terpaksa banyak dari mereka ditolak," papar Dr.Arya selaku ketua rombongan PMI yang hadir.

Berbeda apa yang dirasakan oleh Agil Pradhita, Meski baru pertama kalinya melakukan donor darah mahasiswa semester 4 prgram studi D3 MMB ini mengaku beruntung karena bisa ikut menyumbangkan darahnya dibanding teman-temannya yang tidak bisa ikut serta. "Awalnya gugup setelah dijalani ya biasa saja, cuman memang agak mual," ujar agil.

Kantong darah yang tekumpul disini nantinya akan digunakan untuk memenuhi stok darah yang ada di seluruh rumah sakit disurabaya negeri maupun swasta. Kebutuhan akan pasokan darah tidaklah menentu, dan untuk mencegah kekurangan pasokan ditiap harinya PMI mendapatkan 400 kantong darah yang didapatkan secara suka rela tanpa paksaan seperti halnya kegiatan hari ini. Sehingga diharapkan dengan adanya memontum semacam ini, donor darah menjadi hal yang tidak asing lagi sehingga dapat menjadi hal yang biasa dilakukan dikalangan masyarakat selain dapat membantu yang membutuhkan.(arn/fal/sat)