Festival Teknologi dan Seni dalam Rangka Serangkaian PTC dan 25th PENS

EEPIS-Online(1/6), Memasuki bulan Juni adalah puncak dari agenda besar kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Festival Teknologi dan Seni mengawali segenap agenda di bulan ke enam ini. Kegiatan tersebut merupakan bentuk serangkaian PENS techno carnival dan 25 tahun PENS. Laga inovasi teknologi ini dilaksanakan di hall gedung D4 PENS pada Sabtu (1/6) mulai 09.00 hingga 15.00 WIB.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan produk tepat guna sebagai solusi dalam kehidupan masyarakat" ujar M. Birwas Rozan. PresBEM PENS ini juga menyatakan bahwa dengan adanya festival teknologi mampu menjadi sarana pemasaran hasil kreatifitas siswa ataupun mahasiswa dalam bidang teknologi. Peserta yang tergabung dalam ajang ini harus melalui seleksi proposal terlebih dahulu.

Acara diawali dengan sambutan PresBEM dan dilanjutkan Direktur PENS Dr. Zainal Arief, ST.MT. Beberapa pengisi acara di dominasi oleh pertunjukan seni diantaranya choir oleh Paduan Suara Mahasiswa (PSM) PENS, Tari dari PENS dan ITS, Teater, serta performance musik. Tidak kalah menarik dengan acara didalam hall, di depan gedung D4 juga diramaikan dengan stand bazar makanan, minuman serta souvenir. "Kegiatan ini sangat produktif, dengan adanya acara seperti ini dapat meningkatkan kreativitas serta inovasi generasi muda" ujar salah satu peserta asal SMKN 2 Probolinggo.

Dari dua puluh tiga tim, tujuh belas diantaranya berasal dari PENS dan enam lainnya dari beberapa wilayah di Indonesia. Partisipan tersebut berasal dari SMKN 2 Probolinggo, Uninersitas Bina Nusantara Jakarta, SMKN 1 Ngawi, SMA Muhamadiyah 2 Sidoarjo, Universitas Airlangga, SMKN 1 Surabaya dan PENS. Neo Summer misalnya, tim asal Universitas Binus Jakarta ini membuat alat pendeteksi tempat. Programnya seperti GPS namun bisa menyimpan history di hari sebelumnya. Dengan adanya alat ini mampu mengetahui tempat dan tujuan dengan waktu yang efisien. "Nggak usah khawatir, alatnya cukup portable karena dimasukkan dalam handphone berbasis android" ujar Rendy selaku salah satu tim asal Universitas Binus ini.

Terdapat tiga juri dalam penilaian lomba, Pak Ahmed dan Pak Jimmy dari industri dan Pak Ali Husein dari PENS. Dari hasil penjurian didapatkan lima kategori sebagai berikut :

Selamat kepada seluruh pemenang, semoga kedepan mampu berkreatifitas lebih tinggi.(nan/ifl)