EEPIS-Online, Meski menggunakan software dalam pemungutan suara pemilihan Calon Kepala dan wakil himpunan Mahasiswa Teknik Informatika, yang telah ditutup pada 29 mei pukul 17.00 lalu dalam proses pengesahannya berjalan cukup alot.
![]("http://ent.eepis-its.edu/images/upload/2013-05-31-4-01-57-web.jpg")
Selang beberapa jam setelah penutupan TPS, tepat pukul 20.00 database dibuka untuk dilakukan perhitungan suara. Sebelum membuka hasil perhitungan, terdapat prosedur lain yaitu mencocokan jumlah dan waktu para Data Pemilih Tetap (DPT) yang ikut serta dengan yang ada diregister manual, yang dilakukan secara acak oleh undangan yang datang di TC lantai 1. Kemudian barulah super user yang juga tugas rangkap saksi dimana menginputkan pasword secara bersamaan untuk membuka database yang telah ditutup saat pelaksanaan pemilihan.
Saksi sendiri merupakan perwakilan dari KPU,PPU,Himpunan,Angkatan 2009,2010,2011,2012,Tim Sukses Kandidat (TSK) 1 serta 2, dan PANWASLU. Ketika data base terbuka diketahui bahwa perolehan tertinggi unggul kandidat nomer 2 yaitu Mahendra selaku Ketua Himpunan dan Dzulkarnae sebagai wakilnya dengan 238 suara. Diketahui bahwa ada 398 DPT yang ikut menyumbangkan suara mereka dari 564 DPT yang ada.
![]("http://ent.eepis-its.edu/images/upload/2013-05-31-2-46-01-yuhuyuhuuu.JPG")
Meski tidak ribet dan sangat cepat dalam prosesnya pemilihan hingga perhitungan suaranya, hasil yang diperoleh dari bentuk pemilihan umum yang secara tidak langsung mendukung kegiatan eco kampus ini tidak langsung ditetapkan pada malam itu juga. Ada masalah khusus yang membuatnya harus ditunda hari dalam pengesahannya. Sehingga kemarin (30/05), berada di HH-106T diadakan agenda tinjau ulang dan penetapan siapakah yang menggantikan posisi Kepala Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika periode 2012/2013, Galih Pribadi.
Dengan mengusung musyawarah untuk mufakat dan dihadiri dari seluruh elemen warga ITCE, disana diaungkapkan kandidat nomer 1 tidak mempermasalahkan atas hasil yang ada. "Kita legowo, siapa yang menjadi pemimpin kedepan HIMIT itu tidaklah menjadi masalah, karenan nanti kita semua ini bekerja bersama untuk mengembangkan HIMIT," ujar Amar.
Dengan didasari itu dan apa yang telah dimusyawarahkan pihak KPU membuat keputusan bahwa Kandidat 2 sah duduk di kursi Kahima dan Wakahima HIMIT yang berdiri pada tahun 2000 tepatnya tanggal 11 november 2000 ini. "Semoga yang terpilih konsisten dan mewujudkan visi misinya," ujar fian koor PPU acara. (arn)
