EEPIS-Online,(20/11) Seiring dengan perkembangan zaman dan globalisasi, kreatifitas mahasiswa tentunya semakin banyak dan beragam. Inovasi dan ide-ide baru yang dikeluarkan oleh mahasiswa membutuhkan wadah yang mampu mengapresiasi itu semua. Eros yang keseharian adalah salah satu pemain sepakbola robot soccer Indonesia kini ingin menyalurkan hobinya menari dance ala gangnam style diajang Education Engineering Festival 2012 yang dilaksanakan di Seoul, Korea Selatan.
!["Juanda.jpg"]("http://www.eepis-its.edu/folder_images/2012/Juanda.jpg")
Peserta Education Engineering Festival 2012 dari Indonesia yang direkomendasikan oleh Pusan National University (PNU) yang berasal dari Indonesia adalah Intitut Teknologi Bandung (ITB) dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Rombongan PENS yang berangkat ke Seoul diantaranya adalah Ir. Dadet Pramadihanto M.Eng.Ph.D (Direktur PENS), Drs. Miftahul Huda, M.T. (Asisten Direktur Bidang Kemahasiswaan), Dwi Kurnia Basuki, S.Si,M.Kom (Asisten Kemahasiswaan), Eko Henfri Binugroho, S.ST,M.Eng, M.Eng (Pembina tim robot) , Achmad Subhan KH, ST., MT. (Pembina tim robot), Moch Birwas Rozan (Pres-BEM PENS), Azhar Aulia Saputra (Tim Robot), Abil Fida Al Katsir (Tim Robot). Perjalanan ke Korea dimulai pada selasa (20/11) dan disana selama seminggu hingga selasa depan (27/11). Berangkat dari Bandara Internasional Juanda pukul 18.00 dengan pesawat Singapore Air lines A-330 300. Lomba ini tepatnya dilaksanakan di Korea International Exhibition Center (KINTEX).
Exhibition yang dilaksanakan pada 2012 kali ini memfokuskan pada kreativitas mahasiswa. Selain engineering, didalamnya juga terdapat festival seni dan film. Selain untuk dipamerkan dalam pameran internasional, ajang ini juga merupakan lomba. Dalam lomba ini kriteria penilaian pameran meliputi : ide, manfaat, penampilan/finishing, kebaruan, ketrampilan menjawab pertanyaan, inovasi pada problematika yang terjadi saat ini dan presentasi. Dari kriteria penilaian yang disebutkan diatas EROS (EEPIS Robot Soccer) didesain untuk lebih menonjolkan fungsi dasarnya sebagai robot pemain sepak bola namun dikembangkan hingga mampu melakukan tarian asal korea Gangnam Style .
Peserta yang ikut serta dalam ajang pameran sekaligus kompetisi ini terdiri dari 100 peserta. Peserta ini adalah mahasiswa dimana 60 peserta berasal dari Korea dan 40 lainnya berasal dari negara-negara di dunia. Dalam kesempatan berlaga di Seoul kali ini PENS membawa robotnya yakni EROS dalam bidang soccer dikenal juga dengan EEPIS Robotic Research Center (ER2C) sebagai robot edukasi. Azhar Aulia Saputra mahasiswa tingkat D4LJ Elektronika A yang juga tim robot mengatakan "Susahnya disini ketika kita harus bergelut dalam mekanik robot yang tidak kita kuasai bagiannya, tapi sejauh ini alhamdulillah lancar"
"Harapannya dengan mengikuti Education Engeineering Festival 2012 di Seoul yang baru kali pertama diikuti PENS ini adalah sebagai refreshing idea" tutur salah satu pembina tim robot Eko Henfri Binugroho, S.ST,M.Eng, M.Eng sebelum menutup wawancara. Artinya beliau ingin kedepannya setelah laga bergengsi ini kreatifitas dan ide mahasiswa di penjuru dunia dapat dijadikan referensi untuk acuan agar pola pikir mahasiswa PENS mampu bersaing dalam kancah internasional. Selain mampu bersaing, inovasi yang akan dilahirkan kedepan tentunya membawa manfaat bagi orang lain dan khalayak umum. (nnd/dev/arf)
