EEPIS-Online, Senin (28/05) bertempat di lapangan basket kampus D4 PENS telah berlangsung final basket antara Elektronika (ELKA) dan Elektro Industri (ELIN). Kegiatan yang dimulai pada pukul 17.00 WIB dengan secara khusus, kali ini wasit di ambil dari luar kampus yaitu Gilang dari Psikologi UNAIR dan Rudi dari Hubungan Internasional UNAIR ini. "Atmosfirnya kerasa banget, mulai dari support yang besar dari masing masing team," lanjut gilang.
!["Final_EEPIS_Cup_Basket.jpg"]("http://www.eepis-its.edu/folder_images/2012/EEPIS_Cup/Final_EEPIS_Cup_Basket.jpg")
Untuk quarter pertama terjadi perebutan bola antara kedua tim, sehingga didapatkan score yang tidak jauh beda. Hari mulai sore yang membuat suasana makin memanas, apalagi ditambah dengan teriakan seporter dari kedua tim yang tidak mau kalah dengan yel-yel mereka. Kemudian pertandingan terus dilaksanakan, tak terasa sore sudah menjelang. Tetapi tim ELIN sudah bisa menyusul point yang dicapai oleh tim ELKA.
Sayangnya saat waktunya untuk menunaikan ibadah sholat maghrib kegiatan ini masih tetap dilanjutkan.Sehingga salah satu dosen terjun langsung ke lapangan dengan mengambil bola basket yang dipengang oleh salah satu pemain. Dikarenakan kurang menghargaiwaktu sholat, karena seperti kita ketahui waktu untuk sholat maghrib pendek.Hal ini juga disebabkan karena ketidak disiplinan sehingga pada saat diawal pertandingan terlambat dimulai.
Pada akhirnya para panitia memutuskan untuk melanjutkan pertandingan di keesokan harinya pada hari selasa (29/05) pukul 16.30 WIB setelah pulang kuliah ditempat yang sama dengan point terakhir 14 untuk ELIN dan 8 untuk ELKA. "nyantai saja walau tertinggal point, besok cuma nyiapin waktu sama kedisiplinannya," ujar aam salah satu pemain dari ELKA. (aul/ade)
