Surabaya, pens.ac.id – Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-17 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) resmi dihelat pada Sabtu (2/10), di Auditorium Gedung Pascasarjana Lantai 6 Kampus PENS dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Berlangsung secara virtual sejak pukul 08.00 WIB, wisuda kali ini turut dilaksanakan melalui Zoom Video Conference dan ditayangkan secara live melalui akun YouTube PENS TV. Dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne PENS, dan Hymne Guru, acara berjalan dengan lancar hingga penutupan.

Surat Keputusan Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-17 dibacakan oleh Pindharwati Bandiannaningsih, S.E. selaku Ketua Bagian Akademik dan Kemahasiswaan PENS. Sebanyak 737 mahasiswa yang dinyatakan lulus sebagai wisudawan, diantaranya 31 mahasiswa Magister Terapan, 396 mahasiswa Sarjana Terapan, dan 310 mahasiswa program Diploma. Pemindahan tali topi toga masing-masing wisudawan menjadi tanda bahwa mahasiswa resmi menyandang status wisudawan sekaligus dikukuhkannya oleh Aliridho Barakbah, S.Kom., Ph.D. selaku Direktur PENS.

Kegiatan berikutnya yakni pembacaan nama wisudawan mulai dari jenjang Magister Terapan, Sarjana Terapan, hingga program Diploma. Setelah itu, dilakukan penyerahan wisudawan menjadi Ikatan Alumni (IKA) PENS dan launching aplikasi IKA PENS sebagai wujud menjaga hubungan dan tali silaturrahmi. “Menjadi insan sukses dan lancar dengan segala hadapan nanti dan terikat alumni PENS. Segera install aplikasi IKAPENS agar bisa saling bersilaturahmi,” ucap Aliridho Barakbah, S.Kom., Ph.d.

Adanya kondisi pandemi Covid-19, menyebabkan jumlah peserta yang hadir secara luring di Auditorium dibatasi dengan menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaannya. “Senang dan lega sekali karena telah lulus dari kampus yang luar biasa. Walaupun secara online, wisuda kali ini terlaksana dengan baik dan nyaman,” ujar Fendy Ardhana yang merupakan salah satu peserta wisudawan D4 Teknik Elektronika. Kegiatan wisuda tahun ini ditutup dengan doa oleh Ust. Imamul Arifin, Lc., M.H.I. (suc/ten)

wpChatIcon
EnglishIndonesian