Surabaya, pens.ac.id – Situasi pandemi Covid-19 yang memaksa mahasiswa melakukan aktivitas dalam rumah, tidak melunturkan semangat berprestasi empat mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Kali ini, tim EnvCare berhasil mendapatkan Silver Medal kategori IT and Robotics dalam “World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2021” yang diselenggarakan Selasa (28/9) oleh IYSA & SEGI University of Malaysia. Kegiatan yang dilangsungkan secara daring melalui Zoom Video Conference tersebut, diikuti oleh 369 tim dari 27 negara.

Tim EnvCare terdiri dua mahasiswa D4 Teknik Informatika yakni Alfian Prisma Yopingga dan Moh. Zakariya Al Ansori, satu mahasiswa D3 Teknik Informatika yaitu Valentino Harpa, serta Fatimah Az Zahro yang merupakan mahasiswi D4 Teknik Elektronika. Memiliki keinginan untuk berkompetisi pada skala yang lebih luas serta mengimplementasikan ilmu untuk menyelesaikan isu lokal, membuat tim tersebut termotivasi dalam mengikuti perlombaan bertaraf internasional ini.

Berbagai tahapan yang dilalui Tim EnvCare mulai dari pengamatan permasalahan, diskusi penentuan masalah, pemecahan solusi, hingga pembuatan aplikasi telah dijalankan dengan baik oleh tim. Kemudian, delegasi PENS yang beranggotakan empat mahasiswa tersebut menyusun extended abstract, sesuai dengan ketentuan ajang kompetisi tersebut. Delegasi PENS ini turut melakukan uji coba internal aplikasi untuk pengecekan akhir sebelum melakukan presentasi pada final.

Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan kurang efektifnya platform pengaduan pencemaran lingkungan yang telah tersedia menjadi hal yang memacu Tim EnvCare untuk berinovasi. Dari permasalahan tersebut, terciptalah platform pengaduan pencemaran lingkungan yang bisa digunakan pada semua device dengan koneksi internet melalui pemanfaatan Global Positioning System (GPS) untuk penentuan lokasi pencemaran.

Kerja keras Tim EnvCare tidak lepas dari dosen pembimbing yakni Muhammad Udin Harun Al Rasyid, S.Kom, Ph.D yang turut mendukung terkait keikutsertaan mahasiswa dalam kompetisi. “Dosen pembimbing kami sangat mendukung dalam keikutsertaan mahasiswanya untuk mengikuti kompetisi ini, dosen mata kuliah pun juga turut mendoakan agar tim kami bisa memperoleh hasil yang terbaik, kami sangat bersyukur dan juga senang terkait hal itu,” ujar Alfian. Dengan adanya raihan prestasi ini, diharapkan mahasiswa PENS lainnya bisa mengimplementasikan apa yang telah didapat dalam kelas untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di sekitar. (irf)

wpChatIcon
EnglishIndonesian