Surabaya, pens.ac.id – Dalam rangka upaya mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya mendapat pendampingan dan penguatan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Selasa (31/08). Berlangsung secara luring dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat di Ruang Mini Theater lt. 6 Gedung Pascasarjana PENS.

Tim pendampingan terdiri dari Sartana dan Nurhakim yang keduanya dari Ditjen Pendidikan Vokasi.

Tim pendamping menyampaikan bahwa pembangunan zona integritas bukan hanya sekedar pemenuhan dokumen saja serta bersifat formalitas. Para pimpinan harus mampu menyampaikan perkembangan serta perubahan-perubahan dengan adanya pembangunan zona integritas serta, pesan tersebut dapat terkirim dan dipahami oleh tim penilai internal (TPI) yang melakukan evaluasi pembangunan zona integritas di satker Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

Direktur PENS Aliridho Barakbah, S.Kom., Ph.D menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan kesediannya bapak Sartana dan bapak Nurhakim. Diharapkan hasil pendampingan penyiapan PENS menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dapat diimplementasikan pada program penilaian yang akan terjadwal. (Hum)

wpChatIcon
EnglishIndonesian