Surabaya, pens.ac.id – Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali unjuk kebolehan dalam kompetisi berbasis teknologi tingkat nasional. Kali ini datang dari tiga mahasiswa Program Studi Teknik Telekomunikasi, yakni Ardian Bagus Wicaksono, Teresa Puji Astuti, dan Syah Muhammad Alfareizi yang berhasil meraih Juara 1 pada Technology Computer Festival (TECHCOMFEST) Competition 2021 kategori Software Development. Diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Klub Komputer Politeknik Negeri Semarang (POLINES), pemenang diumumkan pada Kamis (30/1), secara daring melalui aplikasi Zoom Video Conference.

Merupakan agenda rutin dari UKM Klub Komputer POLINES, acara tahun ini bertajuk “Build Your Skill and Creativity with Technology” dan terdapat tiga bidang kompetisi, antara lain Network, Software Development, dan Video Competition. Tim PENSJOSS yang beranggotakan tiga mahasiswa Program Studi Teknik Telekomunikasi harus melewati beberapa tahapan, seperti tahap registrasi dan tahap seleksi pengumpulan karya berupa aplikasi mobile, slide presentasi, dan source code. Terinspirasi dari situasi pandemi yang memberi dampak pada bidang perekonomian, tim tersebut menciptakan sebuah platform aplikasi mobile bernama Lokalin.

Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan dapat mendukung dan mempromosikan karya-karya lokal dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sehingga orang lain dapat membantu merealisasikannya. Setelah dinyatakan lolos, Tim PENSJOSS mempersiapkan diri untuk menuju ke babak selanjutnya, yakni presentasi. Tahap ini terbagi menjadi dua sesi, yakni presentasi umum dan review source code. Sesi pertama berupa pemaparan produk, sementara sesi berikutnya menjelaskan coding yang telah dibuat dan live demo aplikasi.

Dihelatnya kompetisi secara daring tidak menjadikan tim perwakilan PENS patah semangat dalam bersaing dengan peserta lomba lainnya. Hal tersebut dibuktikan dengan suksesnya tim PENSJOSS meraih posisi pertama dalam kategori yang digelutinya. “Kami berharap mahasiswa PENS untuk tetap semangat walaupun sedang ditengah pandemi. Kalau dunia belum bisa beradaptasi, kita yang harus segera adaptasi,” pungkas Syah Muhammad Alfareizi yang merupakan ketua Tim PENSJOSS. (ten/raf)

wpChatIcon
EnglishIndonesian