Surabaya, pens.ac.id – Inovasi sistem keamanan dan penjebak maling motor berbasis fuzzy logic. Tiga Mahasiswa PENS sabet juara III di Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) XIII Tahun 2020, Rabu (28/10). Kegiatan ini diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Berlatar belakang meningkatnya angka pencurian motor di masa pandemi saat ini, tiga Mahasiswa diantaranya Noval Anugrah Nusyirin, Rahmat Fauzi Yulianto dan Novanna Rahma Zani. Mereka berhasil membuat alat yang sederhana namun tertanam metode kecerdasan yaitu Fuzzy Logic. Yaitu salah satu algoritma kecerdasan buatan yang bisa mendeksripsikan konsep kebenaran sebagian atau samar, jadi tidak hanya bisa mendefinisikan 1 dan 0, mati dan hidup, tetapi dengan nilai keanggotaan yang ada direntang 0-1 hasil dari Fuzzy Logic ini bisa dipetakan menjadi beberapa tingkatan seperti sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan rendah sekali.

Fuzzi Logic ini kita terapakan pada alat kami, nantinya akan dipasang ke sepeda motor untuk merekam pergerakan motor, posisi dengan Global Positioning System (GPS), dan kondisi mesin motor dengan sensor tegangan, GPS, dan sensor tegangan kami olah dengan pengambilan keputusan Fuzzy Logic untuk memutuskan kondisi apa yang terjadi pada sepeda motor tersebut” Ujar Novanna Rahma Zani

Sehingga  alat ini memiliki banyak fitur. Diantara fitur tersebut bisa mendeteksi kondisi pindah posisi, deteksi sepeda motor roboh dan tentunya deteksi pencurian sepeda motor yang setelahnya secara otomatis akan melakukan mekanisme penjebakan yaitu menyalakan alarm dan mematikan mesin lalu ada Remote System yang akan digunakan pengguna untuk mematikan alarm dan menyalakan kembali mesin motor. Kondisi yang dideteksi main system juga akan dikirimkan melalui pesan singkat berupa SMS ke pemilik motor beserta link Google Maps posisi terakhir sepeda motor. Imbuh Mahasiswi kelahiran Tangerang Tahun 2000 ini.

Novanna mengatakan take line alat ini adalah “Lima menit tangkap maling” artinya dengan adanya alat ini pemilik motor bisa dengan segera menuju posisi sepeda motor saat terdeteksi pencurian. Dengan mekanisme penjebakan yang telah dibuat, dapat menarik perhatian masyarakat sekitarnya akan membuat pelaku pencurian sepeda motor lebih cepat tertangkap.

Tak hanya cerdas, alat ini dipastikan sangat aman karena memiliki sistem elektrikal yang terhubung dengan mesin dan kontak sepeda motor dilengkapi dengan fuse pengaman. Sistem tersembunyi tetapi tetap mudah instalasinya karena hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk pemasangan alat pada sepeda motor.

Alat kami menjadi lebih unggul dari pengaman sepeda motor yang sudah ada dipasaran karena selain dapat melakukan tracking posisi sepeda motor, bisa juga mendeteksi kondisi roboh dan pindah posisi dan yang paling utama adalah deteksi pencurian dengan mekanisme penjebakan. Jelas Novanna

Pada Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) XIII Tahun 2020 berhasil menyabet juara III pada divisi Piranti Cerdas, Sitem Benam dan IoT. Proses seleksi ada dua tahap yaitu proposal dan video produk dengan progres 50%, pengumuman finalis lalu di final membuat video presentasi, demo dan poster dihadapan dewan juri.

Yang menarik saat sesi tanya jawab adalah salah satu juri menyatakan “apa boleh untuk memesan alat kami”. Dan Alhamdulillah penilaian dari dewa juri mengatakan ‘Idenya menarik, solusi yang praktis tetapi inovatif. Jelas menyelesaikan problem yang ada disekitar dengan teknologi yang sederhana tapi efektif”. Imbuh Novanna Rahma Zani

Keberhasilan dalam meraih juara ini tidak lepas dari bimbingan Niam Tamami S.ST.,M.T.  Tantangan pada tahun ini adalah menyelesaikan alat dan melakukan koordinasi ditengah pandemic dan peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu. “Alhamdulillah untuk tahun ini untuk divisi Piranti Cerdas, Sistem Benam dan IoT mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu juara harapan, tahun ini juara 3 dan alat yang dikembangkan juga sangat berguna langsung untuk masyarakat mengingat meningkatnya kasus pencurian motor saat pandemi ini. Perlu terus di kembangkan prestasi ke depannya dengan menyiapkan tim-tim selanjutnya. Jelas Niam (Hum)

wpChatIcon
EnglishIndonesian