Surabaya, pens.ac.id – Dampak dari pandemi tidak hanya dirasakan dari bidang kesehatan dan bidang ekonomi. Perguruan Tinggi juga ikut terdampak dalam proses belajar. Berbagai bentuk sistem pembelajaran sudah diterapkan demi berjalannya proses belajar mengajar, termasuk menerapkan dalam jaringan (DARING). Selain itu, permasalahan yang dihadapi adalah Mahasiswa membutuhkan tempat untuk Kerja Praktik (KP) atau Magang Industri. Terbatasnya akses Industri karena protokol kesehatan dan operasional Industri sendiri belum stabil sehingga fasilitas atau kesempatan Industri untuk membuka program magang sangat terbatas. Oleh karena itu, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) bersama PENS SKY Venture membuka program Kerja Praktik Berbasis Inkubator Bisnis Teknologi (KPSkyIBT) guna fasilitasi Mahasiswa/Mahasiswi PENS agar tetap melaksanakan Kerja Praktik (KP) ditengah pandemi saat ini. Jum’at (07/08).

Tujuan dari program KPSkyIBT ini diantaranya untuk memfasilitasi mahasiswa PENS yang juga akan memulai bisnis dalam bidang startup inovasi teknologi yang terintegrasi dengan program magang industri atau kerja praktik (KP) pada mahasiswa PENS tahun ajaran 2020/2021, sehingga mampu memberi memberikan solusi tempat magang di Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) berbasis program startup bisnis inovasi teknologi yang tepat guna dan marketable. Menurut Edi Satriyanto, S.Si., M.Si. yang merupakan Wakil Direktur Bidang Kerjasama dan Informasi.

“Juga diharapkan akan mendorong tumbuhnya startup bisnis inovasi teknologi yang merupakan program strategis PENS dalam ikut serta berkontribusi menciptakan industri baru di Indonesia.” Imbuhnya.

Nantinya peserta KPSkyIBT akan diberikan mentoring dan coaching untuk memulai inovasi pengembangan startup bisnis seperti design thinking, bisnis model canvas (BMC), bussiness matching dan lain sebagainya. Mentoring dilakukan setiap minggu selama tiga bulan oleh mentor dari PENS SKY Venture yang pastinya berpengalaman dalam hal startup inovasi bisnis teknologi.

“Pada intinya KPSkyIBT merupakan solusi cepat untuk KP Mahasiswa berbasis kewirausahaan atau startup inkubator bisnis inovasi teknologi yang juga sejalan dengan program Direktorat Vokasi dan Profesi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Industri bisa diselenggarakan melalui kewirausahaan atau startup bisnis selain kerja praktik di Industri secara langsung, online atau hybride”. Ujar Edi Satriyanto. (Hum)

wpChatIcon
EnglishIndonesian