Surabaya, pens.ac.id – Sebagai sebuah intansi pendidikan tinggi, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) juga melakukan fungsi evaluasi terhadap proses pembelajaran yang dilakukan. Terhitung sejak Senin (8/4), mahasiswa PENS tengah melaksanakan pekan Ujian Tengah Semester (UTS) semester genap tahun ajaran 2018/2019. Dilaksanakan pada minggu kedelapan pada setiap semester, UTS ini merupakan wadah bagi mahasiswa dan dosen untuk mengevaluasi mata kuliah yang telah ditempuh.

Sistem UTS di PENS dilakukan secara mandiri oleh dosen mata kuliah di masing-masing kelas. Sejak tahun ajaran 2018/2019, mahasiswa PENS melakukan UTS mata kuliah berbentuk Kuliah sesuai dengan jadwal masing-masing. Sedangkan diwaktu yang bersamaan, mahasiswa tetap melakukan mata kuliah berbentuk Praktikum seperti biasa. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa untuk mempersiapkan UTS dan praktikum sehari-hari.

Menjadi salah satu dari ujian penentu, berbagai persiapan pun dilakukan mahasiswa untuk menghadapi pekan UTS kali ini. “Karena walaupun minggu UTS kami tetap praktikum biasa, kalau saya menyikapinya dengan mempersiapkan laporan-laporan praktikum sebelum pekan UTS,” ungkap salah satu mahasiswa, Maulidiatun Ni’mah. Ia pun menambahkan bahwa cara itu merupakan antisipasi agar saat pekan UTS bisa fokus mempelajari materi ujian.

Selain sebagai ajang evaluasi dan mengukur pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah yang diujikan, UTS ini juga menjadi tolak ukur bagi dosen untuk melakukan evaluasi terhadap materi yang disampaikan. Hal tersebut karena dosen mata kuliah bisa secara langsung mengawasi jalannya ujian. “Sistem ini cukup fair, karena dosen mata kuliah itu bisa tahu keadaan real saat ujian berlangsung,” ungkap salah seorang mahasiswa, Deva Chrisna Adji. Diharapkan usai melaksanakan UTS, mahasiswa dan dosen bisa saling melakukan evaluasi untuk perbaikan pembelajaran kedepannya. (tts)

wpChatIcon
EnglishIndonesian