Surabaya, pens.ac.id – Sebagai upaya meningkatkan wawasan mahasiswa mengenai konsep kepemerintahan di dalam kampus, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) usai menghelat acara bertajuk Sekolah Legislatif (SELEGTIF) 2018. Acara yang berlangsung selama dua hari (20-21/10), ini mengusung tema Viva Legislativa. Bertempat di Ruang HH105 Gedung D3 PENS, acara diikuti oleh 30 mahasiswa aktif PENS angkatan 2017 dan 2018.

Menghadirkan tujuh pembicara dari beberapa universitas, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan pola pikir mahasiswa dalam hal legislatif. Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB, dibuka dengan materi sejarah Keluarga Mahasiswa (KM) PENS oleh Paminto Nugroho selaku Sekretaris Jendral Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Se-Indonesia (FKMPI) 2018-2019. Selain itu, terdapat juga beberapa materi yang disampaikan diantaranya Sistem Ketatanegaraan oleh Ulumuddin, Ketua Senat Universitas Diponegoro 2018 dan Wawasan Kelegislatifan oleh Alfian Tanjung, Ketua DPM Universitas Brawijaya 2018.

“Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang fungsi kelegislatifan dan juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya wawasan hukum di Indonesia,” ungkap Dewi Kusuma Wati selaku penanggungjawab kegiatan tersebut. Usai diberikan materi pada hari pertama, mahasiswa juga dibekali dengan pengaplikasian legal drafting yaitu simulasi dalam merancang undang-undang pada hari berikutnya. Berlangsung hingga pukul 17.00 WIB, acara ini diharapkan dapat mencetak kader-kader kelembagaan yang ada di PENS selanjutnya.

Dengan diselenggarakan acara tersebut, diharapkan dapat menciptakan generasi unggulan yang dapat berkontribusi untuk terjun di dunia politik. Tidak hanya dalam lingkup kampus saja tetapi juga menjadi penerus bagi bangsa. “Materi yang diberikan cukup menarik, meliputi kelembagaan yang ada di PENS dan di Indonesia sehingga mendapatkan wawasan lebih khususnya tentang kelegislatifan di PENS,” ujar salah satu peserta SELEGTIF, Muhammad Saiful. Dengan diselenggarakan acara ini, diharapkan setiap materi dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata dan kedepan lebih banyak mahasiswa yang tertarik untuk mengikutinya. (biy/ani)

wpChatIcon
EnglishIndonesian