Purwokerto, pens.ac.id – Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali menyumbang medali kemenangan berkat capaian prestasinya. Bukan di bidang teknik maupun robotika, kali ini tim Paduan Suara Mahasiswa (PSM) PENS membuktikan eksistensinya dengan membawa pulang medali perak pada event Festival Paduan Suara (FPS) Gita Buana Soedirman III 2018. Berlangsung selama empat hari (6-9/10) kegiatan berskala nasional ini bertempat di Java Heritage Hotel Purwokerto.

Merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Universitas Jendral Soedirman, kompetisi ini terdiri dari empat kategori yakni, Paduan Suara Anak, Paduan Suara Remaja, Paduan Suara Dewasa dan Lagu Rakyat. Beranggotakan 19 orang penyanyi dan satu orang conductor, tim PSM PENS membawakan dua buah lagu yakni Warna Khatulistiwa dan They Are At Rest. Dinilai oleh lima orang juri yang berkompeten di bidangnya, tidak hanya kualitas vokal dan intonasi yang menjadi aspek penilaian. Penilaian artistik secara keseluruhan pun menjadi tolak ukur untuk menilai 40 tim paduan suara yang turut serta pada kompetisi tahun ini.

Meski bukan momen perdana bagi PSM PENS dalam mengikuti kompetisi, persiapan maksimal terus dilakukan menjelang event bergengsi ini. Memakan waktu persiapan selama sembilan bulan, beragam kesan dirasakan anggota PSM PENS semasa latihan hingga hari H perlombaan. “Kesannya sangat senang bisa mendapat ilmu dan pengalaman baru. Meski saat proses persiapan dan latihan harus bisa membagi waktu antara PSM, kuliah, dan organisasi lain,” ungkap Ketua PSM PENS, Fakhrul Muqauwim.

Berhasil memperoleh nilai akhir sebesar 77,12, tim PSM PENS dinyatakan keluar sebagai juara kedua pada kategori Paduan Suara Dewasa. “Dengan pencapaian yang diraih, tim PSM PENS berharap agar kedepannya bisa lebih dikenal, baik di internal maupun eksternal kampus,” ungkap salah satu anggota PSM, Neni Karismawati. Ia pun berharap, kedepannya tim PSM selalu berproses serta menumbuhkan nilai-nilai keyakinan pada setiap anggotanya. (tts)

wpChatIcon
EnglishIndonesian