Surabaya, pens.ac.id – Sebagai bentuk pemberian wawasan kepada mahasiswa perihal studi lanjut ke Jepang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) telah usai menggelar acara yang bertajuk Kelas Inspirasi Studi Lanjut ke Jepang. Pemateri dalam kelas ini merupakan lulusan Hiroshima University, Jepang, yang turut tergabung dalam Young Scientist Student Club diantaranya Ediyanto dan Habibur Rahman. Dilaksanakan pagi ini (21/9), acara tersebut bertempat di Ruang Teater Gedung D3 PENS.

Serangkaian acara dibuka oleh MC dan sambutan oleh Isbat Uzzin N, S.Kom., M.T. selaku Ketua Program Studi D4 Teknik Informatika. Sebelum pemaparan materi, dikenalkan pula Young Scientist Student Club. Yang mana merupakan klub belajar ilmuwan muda di Hiroshima yang beranggotakan sebanyak 30 orang dari berbagai kalangan, mulai dari dosen hingga mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.  Pemaparan materi pertama oleh Ediyanto yang menjelaskan perihal klub tersebut, pengalaman di Jepang, dan tahap-tahap saat mendaftar beasiswa. Selanjutnya oleh Habibur Rahman yang turut memberikan wawasan seputar cara untuk studi ke luar negeri dan alasan untuk berusaha mendapatkan beasiswa. Kedua pemateri ini menginspirasi mahasiswa yang hadir pada acara tersebut. “Kualitas pendidikan di Indonesia ini masih berkembang, jadi kita harus mengenyam pendidikan di luar negeri dan harus bisa membawanya ke Indonesia,” ungkap Habibur Rahman selaku pemateri.

Saat pemaparan materi, turut diungkapkan bahwa dengan belajar  ke luar negeri, dapat mencapai tujuan yang dicita-citakan untuk membanggakan bangsa Indonesia. Tidak hanya melalui program beasiswa, tetapi bisa juga dengan private funding. Pemaparan materi kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dimana mahasiswa yang hadir bergantian menanyakan seputar biaya hidup, dan bagaimana menyikapi pergerakan Indonesia di luar negeri. Mahasiswa tampak antusias saat ditampilkan beberapa beasiswa ke luar negeri, serta tips and tricks untuk mendapatkannya.

Setelah itu, ditayangkan pula video yang memperlihatkan suasana di Jepang dan beberapa anggota Young Scientist Student Club. Kedua pemateri menekankan bahwa mencari ilmu ke Jepang bukan hanya untuk belajar dalam segi pendidikannya saja, tapi juga pola hidupnya. “Semoga mahasiswa yang hadir dapat terinspirasi dan bisa menjadi penerus kami. Kunci untuk bisa lanjut studi ke luar negeri antara lain adalah niat, persiapan, dan latihan. Karena dengan niat yang tinggi kemudian persiapan yang bagus, serta latihan terus ketika gagal kalian akan sukses,” jelas Ediyanto sebagai pemateri. (umi/res)

 

wpChatIcon
EnglishIndonesian