Surabaya, pens.ac.id – Salah satu karya mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang siap menuju PIMNAS ke-31 adalah REY, robot pembawa barang atau robot transporter dengan kemampuan membangun peta dua dimensi dan fitur pengikut manusia. REY berhasil diselesaikan dalam waktu enam bulan oleh tiga mahasiswa dari Program Studi Mekatronika, yakni Muhammad Zainur Rofit, Muhammad Edy Hidayat, dan Putri Maghfiroh Agustining Tiyas, di bawah bimbingan Ibu Endah Suryawati Ningrum, S.T., M.T.

Pembuatan REY dilatarbelakangi oleh penggunaan forklift, alat pembawa barang yang telah banyak digunakan oleh industri skala besar untuk keperluan membawa dan memindahkan barang. Padahal alat tersebut memeiliki beberapa kekurangan, diantaranya suaranya yang bising serta menghasilkan gas buang yang beracun. REY hadir sebagai solusi yang praktis, mudah, dan aman untuk membawa barang. Bahkan dapat digunakan oleh industri kecil hingga menengah sekalipun.

REY memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat disambungkan pada perangkat Android sehingga mudah dikendalikan oleh penggunanya. Selain itu robot ini juga dapat mengikuti pergerakan manusia yang mengenakan baju khusus karena dilengkapi sensor untuk mengenali warna tertentu. REY dapat melakukan pemetaan area, sehingga memudahkan pengguna memindahkan barang dari area pertama ke area kedua tanpa harus turun ke area tersebut.

Saat ini beban maksimal yang dapat diangkut oleh REY adalah 20 kilogram. Apabila dibutuhkan untuk beban yang lebih besar, REY dapat dimodifikasi dengan menambah spesifikasi pada motor penggeraknya. “Saat Pameran Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) PENS kemarin, ada pengunjung dari kalangan industri yang sudah meminta dibuatkan custom REY sesuai dengan kebutuhan perusahaannya,” ujar Zainur Rofit, yang bertindak sebagai ketua tim. REY bersama sebelas karya PKM lainnya akan berlaga di ajang PIMNAS ke-31 pada 28 Agustus-2 September 2018 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

(hum)

wpChatIcon
EnglishIndonesian