Surabaya, pens.ac.id – Perkembangan era digital yang dinamis, membuat inovasi menjadi salah satu hal penting untuk bertahan di era ini. Seminar pun menjadi salah satu wadah untuk mencari wawasan serta menjaring bakat-bakat muda yang penuh dengan ide dan inovasi baru. Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMIT) departemen Riset dan Teknologi (Ristek) telah usai menggelar Seminar Teknologi, pada Sabtu (26/5). Bertempat di Ruang Teater Gedung D3 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), kegiatan dimulai pada pukul 14.30 WIB.

Acara yang dibuka untuk umum ini merupakan kegiatan rutin sebagai wadah pembelajaran guna meningkatkan wawasan perihal perkembangan dunia IT (Information Technhology) yang terus mengalami kemajuan pesat. Dengan mengusung tema “Getting Started Microservices with Python “, seminar ini menghadirkan Chief Executive Officer (CEO) OOLADS yakni Christoforus Surjoputro. Acara dibuka dengan sambutan oleh penanggung jawab kegiatan yakni Afina Nadalia. M. Ilham Maulana selaku Ketua Himpunan (Kahima) HIMIT dan  M. Fadli Farhan selaku ketua departemen Ristek HIMIT turut memberikan sambutan.

Dalam pemaparan materi, Christoforus mengungkapkan bahwa Microservices membagi aplikasi menjadi layanan yang lebih kecil dan saling terhubung. Selain itu, terdapat beberapa konsep microservices yang harus diperhatikan. “Terdapat tiga point penting yang harus diingat dimana Microservices ini merupakan satu aplikasi besar yang terdiri dari aplikasi kecil atau services yang memiliki beragam cara komunikasi. Microservices ini pun Independent Deployment, dan bisa terdiri dari berbagai bahasa pemrograman dan database,” jelasnya.

Ditengah-tengah pemaparan materi, turut ditekankan kepada peserta bahwa microservices berbasis python ini perlu dipelajari meskipun tidak diajarkan dalam perkuliahan. Oleh karena itu, peserta pun tampak memperhatikan materi yang disampaikan hingga akhir. Dalam sesi tanya jawab, para peserta bergantian memberikan pertanyaan untuk melepas rasa penasarannya. Dipenghujung acara terdapat pemberian cinderamata, berfoto bersama, dan juga pembagian santapan untuk berbuka puasa. “Melalui acara ini saya mendapatkan ilmu baru mengenai konsep dasar microservices. Saya harap kedepannya acara seperti ini dapat di laksanakan kembali,” ungkap Rendy sebagai peserta. (umi/mus)

wpChatIcon
EnglishIndonesian