Jakarta, pens.ac.id – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali memperoleh pengakuan di tingkat nasional dalam kegiatan Apresiasi untuk Konsorsium Ekosistem Kemitraan Pendidikan Vokasi (PTPPV), Perguruan Tinggi Pengelola Program, dan Tim Periset Program Berdikari yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi (Ditjen Saintek). Kegiatan apresiasi tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 20 Desember 2025.

Pada ajang tersebut, apresiasi pertama diberikan dalam Kategori Perguruan Tinggi Pengelola Program, yang dianugerahkan kepada Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas peran PENS dalam mengelola dan mengoordinasikan Program Kolaborasi Berdikari secara konsisten, kolaboratif, dan berorientasi pada penguatan ekosistem pendidikan vokasi berbasis kemitraan.

Selanjutnya, apresiasi diberikan dalam Kategori Konsorsium Ekosistem Kemitraan Pendidikan Vokasi, yang dianugerahkan kepada Konsorsium Ekosistem Kemitraan Provinsi Jawa Timur. Konsorsium ini diketuai oleh PENS dengan Prof. Amang Sudarsono sebagai ketua. Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan konsorsium dalam membangun sinergi lintas perguruan tinggi, industri, dan pemangku kepentingan daerah guna mendukung pelaksanaan Program Berdikari secara berkelanjutan dan berdampak.

Apresiasi berikutnya diberikan dalam Kategori Tim Periset Program Berdikari, yang dianugerahkan kepada Bapak Hendrik Elvian Gayuh. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi dan dedikasi dalam pelaksanaan riset kolaboratif Program Berdikari yang mendukung penguatan inovasi terapan serta pengembangan pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

Kegiatan apresiasi ini merupakan bagian dari komitmen Ditjen Saintek Kemdiktisaintek dalam mendorong keberhasilan Program Berdikari melalui penguatan kemitraan strategis, pengelolaan program yang akuntabel, serta riset yang memberikan dampak nyata bagi pengembangan pendidikan vokasi nasional.

Capaian tersebut semakin menegaskan peran PENS sebagai perguruan tinggi vokasi yang tidak hanya unggul dalam pengelolaan program dan riset terapan, tetapi juga aktif sebagai penggerak ekosistem kemitraan pendidikan vokasi, baik di tingkat regional maupun nasional.(hum-dzi)

wpChatIcon
EnglishIndonesian