Surabaya, pens.ac.id – Dalam upaya menciptakan lingkungan bersih dan sehat melalui penanaman mangrove, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menginisiasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Sabtu (9/3). Aksi Peduli Lingkungan (APEL) ini berkolaborasi dengan lembaga volunteer, yakni Human Initiative Volunteer Energy (HIVE) dan melibatkan sebanyak 30 mahasiswa dari kampus utama maupun PSDKU. Kegiatan tersebut menitikberatkan pada penanaman serta pembersihan sampah di wilayah muara mangrove, yang dikenal dengan sebutan cleaning mangrove. 

Hasil survei yang dilakukan oleh BEM bersama penduduk lokal menjadi dasar keputusan untuk melaksanakan program tersebut. Hal ini disebabkan adanya pemahaman bahwa tidak hanya menanam mangrove saja yang penting, tetapi juga merawatnya agar dapat tumbuh dengan optimal. Sampah yang berhasil dikumpulkan dari kegiatan pembersihan mangrove akan dialihkan kepada bank sampah yang dikelola oleh masyarakat lokal untuk didaur ulang. Program bank sampah tersebut bertujuan untuk melayani warga sekitar pantai, termasuk nelayan, dalam pengelolaan sampah. 

Dengan adanya kesempatan bagi 20 volunteer untuk berpartisipasi, rasa kemanusiaan dari para mahasiswa PENS tercermin dari jumlah pendaftar yang besar. Antusiasme para volunteer yang bekerja sama dengan HIVE dianggap sebagai langkah yang tepat untuk memperluas jejaring sosial dan pengetahuan. HIVE sendiri merupakan sebuah wadah atau organisasi yang dibentuk oleh Human Initiative untuk merangkul para relawan yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan. Organisasi ini terbuka untuk berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, publik figur, dan masyarakat umum yang secara aktif terlibat dalam aksi kemanusiaan.

Kegiatan tersebut dapat dijadikan contoh positif bagi seluruh civitas akademika PENS juga masyarakat umum agar turut berpartisipasi dalam usaha pelestarian serta pemeliharaan lingkungan di sekitar wilayah pantai. “Semua orang harus sadar dan menjadi lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam menangani sampah. Kita bisa mulai dari diri sendiri terlebih dahulu, setelah itu coba untuk menularkan rasa kesadaran kepada masyarakat sekitar betapa pentingnya merawat dan menjaga ekosistem alam,” ungkap Elok Firdaus Amelia Amru selaku Ketua Pelaksana kegiatan Aksi Peduli Lingkungan BEM 2024. (ann)

wpChatIcon
EnglishIndonesian