Surabaya, pens.ac.id – Center for Research and Innovation on Advanced Transportation Electrification (CReATE) usai menghelat Handover Research and Innovation Results 2022-2023 pada Rabu hingga Kamis (29-30/11). Kegiatan penyerahan 14 paten penuh hasil penelitian oleh CReATE kepada Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan PT. VKTR tersebut berlangsung di dua lokasi, yakni Meeting Room Lt. 1 dan Cafetaria Lt. 5 Gedung Pascasarjana PENS. Sebagai wujud apresiasi bagi CReATE atas capaian terbesarnya, berbagai pihak turut menghadiri kegiatan ini, antara lain Prof. Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng., Ph.D. selaku Kepala Laboratorium CReATE, Gilarsi Wahju Setijono sebagai CEO PT. VKTR beserta tim, Reviewer Matching Fund, jajaran direksi PENS, Ketua Senat, dan para tamu undangan.

Dimulai pada pukul 12.30 WIB, kegiatan dibuka dengan sambutan sekaligus pemaparan hasil penelitian dari Prof. Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng., Ph.D. Dalam pemaparannya dijelaskan bahwa sejumlah dosen, mahasiswa, dan alumni dari berbagai program studi PENS, serta pihak industri berkolaborasi untuk menciptakan 14 produk hasil penelitian yang telah dipatenkan. Produk yang diharapkan dapat membantu kemajuan elektrifikasi transportasi di Indonesia ini terdiri atas dua paten yang berhubungan dengan retrofit motorcycle, satu paten yang berhubungan dengan axial flux motor, tiga paten yang berhubungan dengan electric apron bus, serta delapan paten yang berhubungan dengan smart fleet management system.

Penyerahan hak paten 14 hasil penelitian dari CReATE kepada PENS dan PT. VKTR secara simbolis menjadi kegiatan lanjutan setelah sesi pemaparan oleh Kepala Laboratorium CReATE tersebut. Apresiasi tinggi turut disampaikan dalam sambutan Direktur PENS, yakni Ali Ridho Barakbah, S.Kom., Ph.D. atas penyerahan paten terbanyak yang berhasil dicapai oleh research center kebanggaan institusi. Menjadi perguruan tinggi dengan tingkat innovation index tertinggi se-Indonesia, Ali Ridho Barakbah S.Kom., Ph.D. menyebutkan bahwa hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi PENS. “Namun demikian, masih terdapat banyak tantangan ke depannya. Salah satunya adalah bagaimana 14 paten hasil penelitian yang penuh inovasi tersebut dapat terus dikembangkan hingga pada tahap komersialisasi,” ungkap Direktur PENS.

Pandangan CEO PT. VKTR dalam sambutan singkat sekaligus menutup serangkaian kegiatan penuh atensi ini. Menurutnya, PENS sebagai salah satu kampus penggerak empat bidang keilmuan, yakni Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) sudah sepatutnya memberikan kontribusi terhadap ekonomi Indonesia maupun urgensi dunia dalam mencapai net zero emission. Menanggapi hal tersebut, Gilarsi Wahju Setijono memberikan apresiasi serta harapannya atas kehadiran 14 paten produk hasil penelitian yang dinilai dapat menjadi salah satu solusi untuk permasalahan Indonesia dan dunia saat ini. “Saya ingin berterima kasih atas kerja keras Prof. Dadet dan tim yang sukses menghasilkan 14 paten produk penelitian yang menarik. Meski begitu, pekerjaan belum selesai karena masih ada banyak hal yang perlu kita lakukan bersama demi Indonesia yang lebih baik,” tutup CEO PT. VKTR Teknologi Mobilitas tersebut. (ath/run)

wpChatIcon
EnglishIndonesian