Surabaya, pens.ac.id – Pameran Inovasi dan Teknologi Vokasi atau yang biasa disebut PENSasi 2023 sukses dilaksanakan secara terbuka untuk umum di Gedung Pascasarjana Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Berlangsung selama dua hari mulai Selasa hingga Rabu (28-29/11), kegiatan tersebut menghadirkan berbagai teknologi hasil karya dosen dan mahasiswa PENS, siswa SMA/SMK sederajat, serta pihak industri. Dengan total 120 booth pameran, acara ini menjadi pusat edukasi serta kolaborasi bagi peserta maupun pengunjung yang ingin mendapatkan wawasan mendalam dan peluang kerjasama di bidang teknologi.

Kegiatan tersebut juga berisi serangkaian keagiatan lainnya seperti workshop gratis bagi siswa SMA, SMK, dan mahasiswa guna mengasah beragam softskill yang diperlukan dalam pengembangan diri mereka. Lain dari itu, terdapat juga Agile Teknik Festival yang sebelumnya telah hadir dengan berbagai nama, seperti Software Expo, DTIK Fest, dan PENS Fest. Agile Teknik Fest ini merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa untuk mempelajari Agile Product Development secara menyenangkan sekaligus edukatif, serta menguji pemahaman mereka mengenai Agile Development melalui kompetisi E-Sports.

Dalam upaya memenuhi arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengenai Project Based Learning (PBL), mahasiswa tidak hanya menghasilkan karya-karya mengagumkan, tetapi juga mempraktikkan metode pembelajaran berbasis Agile yang canggih dengan dukungan teknologi dari platform SimHive. SimHive sendiri adalah industri yang telah menjalin kemitraan dengan PENS dalam bidang Teknik Informatika, selama jangka waktu cukup lama. Terdapat tujuh tim mahasiswa dari PENS turut berpartisipasi dalam memperkenalkan produk software yang mereka kembangkan, yakni Ideahave, Food Comparator, Simple Wallet, dan lain sebagainya. Selain karya mahasiswa PENS, hall pameran juga menampilkan produk dari institusi lain yang ambil bagian dalam memamerkan hasil karya unggulan mereka.

Program ini tak hanya menciptakan produk inovatif dari mahasiswa semester lima jurusan Teknik Informatika, tetapi juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang konsep Agile. Harapannya, hal tersebut akan meningkatkan pemahaman masyarakat umum terhadap metode pembelajaran inovatif yang digunakan oleh generasi muda, terutama dalam bidang Teknik Informatika. “Diharapkan keberhasilan acara ini tidak hanya membanggakan mahasiswa, tetapi juga menjadi tonggak awal dalam memperluas pemahaman masyarakat mengenai inovasi dalam pendidikan.” ungkap Nailussa’ada, S.ST., M.Tr.Kom. selaku Ketua Panitia Agile Teknik Fest 2023.(ann/run)

wpChatIcon
EnglishIndonesian