Surabaya, pens.ac.id – Video dokumenter berjudul “Pahlawan Pendidikan” sukses mengantarkan ENTEAM yang beranggotakan Agri Dwika Aprelio dan Nickolas Yudistira Krisando meraih Juara 1 dalam Video Digital Pendidikan Multimedia Competition (PEDITION) 2023 pada Sabtu (4/11). Mengangkat kesetaraan pendidikan melalui sekolah luar biasa, karya tersebut selaras dengan “Nyala Patriotisme dalam Jiwa Nusantara” yang merupakan tema PEDITION 2023. Berlangsung secara daring mulai Sabtu (23/9), kompetisi kreatif tingkat nasional ini diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia.

Dalam rangka menjelang Hari Pahlawan, kontribusi membangun semangat para pemuda Indonesia agar semakin produktif dan berkarya menjadi program kerja Himpunan Mahasiswa Pendidikan Indonesia (HIMAPEDIA) yang disalurkan melalui PEDITION 2023. Banyaknya pemuda Indonesia yang saat ini lebih memilih untuk bekerja dibandingkan menimba ilmu menjadi latar belakang permasalahan dalam video dokumenter berjudul “Pahlawan Pendidikan”. Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pemahaman kesetaraan pendidikan, karya ini menyoroti semangat dalam diri anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Jenangan, Ponorogo. “Kami mengangkat kisah salah seorang guru di SLB, dimana beliau mengajar anak-anak yang mengalami keterbatasan seperti tunarungu, tunawicara, tunadaksa, dan tunagrahita. Turut menyadarkan kita para generasi muda Indonesia untuk selalu belajar dan berinovasi, para guru yang senantiasa sabar mendidik, merawat, dan mengarahkan ini sangat patut untuk dikatakan sebagai pahlawan pendidikan,” tutur Agri Dwika Aprelio.

Persaingan ketat dengan kampus-kampus ternama Indonesia tak menghalangi mereka untuk memberikan yang terbaik dalam karya ini. Proses shooting dilakukan dengan arahan dan bimbingan penuh dari Aji Sapta Pramulen S.T., M.T., sebagai dosen pembimbing. Sebagai mahasiswa baru Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), terdapat banyak aspek yang menyebabkan adanya keraguan bagi mereka untuk menjadi pemenang. Namun, dengan usaha terbaik dan dukungan penuh dari PENS, karya “Pahlawan Pendidikan” membuktikan kelayakannya untuk menjuarai kompetisi ini. Melalui karya tersebut mereka ingin menyampaikan, bahwa pahlawan pendidikan ialah mereka yang selalu semangat berjuang mempertahankan hak asasi manusia karena setiap orang berhak mendapatkan pendidikan yang layak tanpa adanya perbedaan. (haz/ina)

wpChatIcon
EnglishIndonesian