Surabaya, pens.ac.id – Selain berfokus pada akademik, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) turut mendukung kegiatan keagamaan, salah satunya yakni agenda mentoring yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) sebagai bekal materi keagamaan bagi mahasiswa baru. Mengusung tema “Mentoring sebagai Sarana Pengembangan Kualitas Diri Mahasiswa Muslim PENS”, kegiatan ini resmi dibuka dan dilaksanakan di Hall Gedung D4 pada Rabu (13/9). Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan dari pembina UKKI PENS, Didik Setyo Purnomo, S.T., M.Eng., dan Ketua UKKI, Muhammad Ainul Yakin. Inti dari mentoring tidak hanya sebagai transfer ilmu, tetapi juga membentuk kualitas dan kebiasaan yang baik untuk para mahasiswa baru muslim PENS 2023.
Dimulai pukul 19.00 WIB, kegiatan Grand Opening Mentoring dilanjutkan dengan pembekalan materi oleh Ust. Mohammad Ridwan mengenai pengembangan kualitas mahasiswa muslim dan cara supaya lebih mudah dalam menghafal Al-Qur’an serta mengingat ilmu yg sudah didapat sehingga tidak mudah lupa. Dengan adanya sesi tanya jawab yang interaktif, antusias yang tinggi dari para peserta dapat terlihat selama mengikuti kegiatan ini. Setelah berjalan dengan lancar dan penuh khidmat, kegiatan Grand Opening Mentoring ditutup dengan doa bersama.
Setelah diadakan Grand Opening, agenda mentoring tersebut akan berlangsung selama dua bulan dengan materi yang akan disampaikan oleh sestiap mentor setelah pembagian kelompok dari masing-masing kelas. Kelompok dibagi berdasarkan dua kategori yakni kelompok mahasiswa dan kelompok mahasiswi dengan maksimal sepuluh anggota yang setiap kelompoknya akan dibimbing oleh seorang mentor. Bentuk bimbingan dari mentor sendiri adalah menyampaikan berbagai materi keagamaan dan melakukan sharing session kepada mahasiswa baru muslim yang dilaksanakan baik secara luring maupun daring.
Kegiatan mentoring ini memiliki tujuan utama, yakni sebagai bentuk pembekalan nilai-nilai keislaman bagi mahasiswa muslim PENS angkatan 2023. Di samping itu, dengan adanya agenda ini diharapkan dapat menghasilkan dampak positif untuk para peserta, yakni menambah pengetahuan maupun pemahaman terkait nilai-nilai keagamaan serta mengembangkan sikap dan pribadi individunya menjadi lebih baik. “Harapannya dari kami yaitu agar mahasiswa baru muslim dapat mengamalkan nilai-nilai keislaman selama berkuliah di kampus PENS.” tutup Muhammad Ainul Yakin selaku Ketua UKKI PENS. (bey/run)