Surabaya, pens.ac.id – Berangkat ke Universitas Teuku Umar (UTU) pada ajang The 8th UTU Award selama dua hari yakni Jumat dan Sabtu (4-5/11), Tim Smart Pump Energy-Solar (SPE-S) dari PENS berhasil meraih gelar Juara II dalam kategori perencanaan bisnis. Tim ini beranggotakan Pinky Rahmawati, Muhammad Asroril Mubarok, dan Wahyu Prayogo serta Lohdy Diana, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing. Menginovasikan sebuah teknologi yang bergerak untuk pertanian Indonesia, Tim SPE-S mampu mengungguli delegasi perguruan tinggi lain. 

Berbeda dengan tahun sebelumnya, babak final UTU Awards kali ini dilaksanakan secara luring. Hal ini membuat antusiasme peserta meningkat, tak terkecuali Tim SPE-S. Wahyu Prayogo yang merupakan salah satu anggota tim yang berkesempatan untuk mengeksekusi tahap final mengungkapkan bahwa meskipun sempat gagal pada tahun 2020, namun tidak menyurutkan semangat Tim SPE-S. “Persiapan tim sangat baik mulai dari tahap pengumpulan proposal hingga presentasi saat hari final,” ucap Wahyu. 

Dengan judul Smart Pump Solar Guna Memajukan Teknologi Pertanian Indonesia, Tim SPE-S bersaing melawan kesepuluh finalis lain. Menjadi satu-satunya politeknik pada kategori lomba perencanaan bisnis tidak menjadi kendala untuk tim ini. Bahkan hal tersebut menjadi semangat baru untuk Tim SPE-S untuk meraih posisi kemenangan. Sistem yang ada dalam alat tersebut mampu memberikan notifikasi kepada petani untuk menjalankan dan mematikan pompa. 

Usainya perlombaan ini diharapkan tidak menjadi akhir perjuangan Tim SPE-S dalam berinovasi. Wahyu Prayogo berharap bahwa nantinya akan ada sebuah wadah yang mampu memberikan ruang untuk tim ini dalam mengembangkan inovasi sistem alat pompa air tersebut. “Butuh biaya yang besar untuk meningkatkan serta mengembangkan performa inovasi kita ini jadi kami berharap kedepannya akan ada wadah yang siap mewadahi kami,” harap Wahyu Prayogo. (jes)

wpChatIcon
EnglishIndonesian