Surabaya, pens.ac.id – Maraknya perkembangan bisnis milenial, Departemen Kewirausahaan Himpunan Mahasiswa Teknik Komputer (HMCE) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dengan Webinar Kewirausahaan Hadir bertemakan “Inovasi Kreatif Membangun Start Up di Era Milenial”. Meskipun dilaksanakan pada waktu weekend yakni Minggu (14/8), hal ini tidak menghalangi antusiasme peserta yang terbuka untuk umum ini pada kegiatan secara daring melalui Zoom Video Conference. Ahli dibidang start up yakni Founder Tutor Teknik, Rizky Pratama turut dihadirkan dan memberikan wawasan mengenai proses lahirnya start up serta menumbuhkan motivasi jiwa wirausaha para milenial.

Aulia Ahda selaku MC membuka kegiatan pada pukul 09.30 WIB dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sambutan oleh Ketua Program Studi Sarjana Terapan Teknik Komputer yakni Riyanto Sigit, S.T., M.Kom., Ph.D. membuka secara resmi webinar kewirausahaan ini. Dalam sambutannya, Riyanto Sigit menuturkan di era sekarang ini dibutuhkan wawasan baru mengenai start up digital karena dapat menjadi bekal bagi lahirnya pengembang produk dan usaha baru. “Semoga kegiatan ini berguna bagi peserta yang nantinya belajar mengenai bisnis dan start up dan dapat memunculkan bibit-bibit wirausahawan baru,” tutur Riyanto.

Start up saat ini menjadi minat yang banyak ingin dikulik oleh mahasiswa dikarenakan  dapat mengembangkan skill mahasiswa sekaligus memberikan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Hal tersebutlah yang membuat narasumber yang akrab disapa Tama, mengembangkan startup yang dirintisnya yakni Tutor Teknik. Start up merupakan sekumpulan orang yang memiliki visi-misi yang sama dalam membangun sebuah produk  dengan ketidakpastian yang ekstrem tidak seperti perusahaan atau corporate

Proses lahirnya startup dimulai dengan adanya permasalahan yang ada disekitar. Narasumber yang sempat berpendidikan di PENS tersebut menjelaskan tahapan-tahapan proses dalam membangun startup yang dimulai dari proses mencari ide (Ideation) melalui design thinking. Design thinking diawali dengan Empathize, Define, Ideate, Prototype hingga Test. Pembuatan start up juga ditunjang dengan adanya team development, bussiness model, dan juga proses digital content yang baik. Dalam sesi pemaparannya, Tama juga memberikan Bussiness Model Canvas (BMC) Case Study agar lebih mudah dalam memahami prosesnya.

Berakhirnya webinar kewirausahaan ini, diakhiri dengan kutipan Tama yang membuatnya selalu bersemangat dalam berbisnis. “Bisnis hebat bukan hanya tentang bisnis model terbaik, tapi bisnis yang segera dimulai dan selalu berimprovisasi,” pungkas Tama. (irf)

wpChatIcon
EnglishIndonesian